SEMARANG (jatengtoday.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang saat ini sedang menyiapkan sebanyak tiga kantong parkir di kawasan Kota Lama Semarang.
Ketiga kantong parkir tersebut berada di depan Kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Dream Museum Zone (DMZ) Jalan Branjangan, dan Jalan Sendowo. Ini menjadi salah satu upaya penyiapan kawasan ini menjadi World Heritage Site pada 2020 mendatang.
Diprediksi, kawasan tersebut bakal ramai pengunjung. Apalagi kalau pembangunan yang saat ini berlangsung telah tuntas.
“Nantinya kawasan Kota Lama ini akan ramai pengunjung, maka kami sudah melakukan rekayasa kantong parkir dan penataan arus lalu-lintas di Kota Lama,” kata Kasi Perizinan dan Penataan Parkir, Antonius Hariyanto, Senin (11/2/2019).
Dikatakannya, untuk bus wisata nantinya disediakan parkir di garasi bus Trans Semarang Jalan Mpu Tantular. “Saat ini, kami masih melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Layanan Umum Trans Semarang,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, di setiap kantong parkir juga disediakan mobil golf atau shuttle bus untuk mengantarkan pengunjung.
“Untuk Jalan Letjen Suprapto, saat ini masih bisa dilewati oleh kendaraan dengan catatan kendaraan tersebut tidak melebihi Jumlah Berat Bruto (JBB) yakni 8000 kg. Terkecuali untuk bus wisata Si Kenang dan Si Denok dan Bus Trans Semarang yang berkategori medium bus,” katanya.
Kepala Badan Layanan Umum Trans Semarang, Ade Bhakti mengatakan, operasional bus Trans Semarang masih tetap melewati Kota Lama, karena berat bus Trans Semarang 8000 kg. “Masih di batas yang ditentukan. Dalam hal ini, Trans Semarang juga turut mendukung transportasi masyarakat untuk menjangkau Kota Lama,” katanya.
Sementara ini tidak ada perubahan jalur untuk BRT Trans Semarang. “Hanya saja, nanti akan kami pasang rambu untuk naik turun penumpang,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto
