in

Mbak Ita Dukung Pemanfaatan Sport Science untuk Tingkatkan Prestasi Atlet KONI Kota Semarang

Atlet Kota Semarang saat ini bukan lagi level Porprov tapi sudah nasional maupun internasional.

Rapat Kerja KONI Kota Semarang, Jumat (17/5/2024). (foto: dokumentasi KONI Kota Semarang)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu berjanji akan mendukung pemanfaatan sport science yang digagas KONI Kota Semarang. Salah satunya dengan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Perempuan yang biasa disapa Mbak Ita tersebut menyatakan bahwa sport science atau ilmu keolahragaan saat ini menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk mendukung prestasi atlet di Kota Semarang.

“Untuk sport science, kami dari Pemkot Semarang akan mendukung dan memfasilitasi terwujudnya sport science ini, bisa juga menggandeng CSR dan kolaborasi dengan instansi lain,” kata Mbak Ita saat menghadiri Rapat Kerja KONI Kota Semarang, Jumat (17/5/2024).

Kebetulan, lanjut Mbak Ita, pada 20 Mei 2024, pihaknya akan membuka BRIN sehingga bisa berkolaborasi untuk sport science ini.

“Karena riset ini tidak hanya fokus pada penelitian tanaman, ketahanan pangan, tapi bisa juga riset untuk atlet-atlet KONI Kota Semarang, nanti kota kolaborasikan,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, wali kota juga meminta jajaran KONI Kota Semarang untuk tetap mempersiapkan atlet-atlet dengan baik dalam rangka mempertahankan juara umum Porprov Jateng yang akan digelar di Semarang Raya pada 2026.

Untuk itu harap Mbak Ita, melalui rapat kerja dengan seluruh induk organisasi cabang olahraga (IOCO) bisa mendapatkan kesepakatan untuk menyongsong Porprov Jateng 2026.

“Kami dari Pemkot Semarang akan mensupport dan memfasilitasi sarana olahraga yang masih kurang nyaman untuk berlatih atlet,” ujarnya.

Naik Level

Sementara itu Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menegaskan, atlet Kota Semarang saat ini bukan lagi level Porprov tapi sudah nasional maupun internasional.

“Maka ketika yang lain masih memikirkan sport center, kita sudah memikirkan sport science karena saat ini era digital. Untuk itu kami mohon support dan dukungan dari Pemkot Semarang,” ujar Arnaz.

Arnaz juga mengatakan, Raker KONI Kota Semarang merupakan bagian dari buttom up untuk menerima masukan dari IOCO, meski saat ini sudah ada juklak dan juknis pada program KONI Kota Semarang.

“Untuk Porprov Jateng 2026, kita tidak hanya menjadi tuan rumah tapi bagaimana kita bisa mempertahankan 186 emas dan ini tidak mudah. Tapi dengan raker ini kita bisa satukan visi yakni mempertahankan Juara Umum Porprov 2026 di Semarang Raya,” tegas Arnaz. (*)