Redaksi Jateng Today
SEMARANG (jatengtoday.com) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Diponegoro (Undip) dalam upaya membangun ekosistem keolahragaan yang inovatif dan berkelanjutan.
Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam menguatkan sinergi antara dunia pendidikan dan olahraga, sekaligus mendorong terciptanya atlet berprestasi serta masyarakat yang mencintai gaya hidup sehat.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di Ruang Sidang Rektor Gedung Widya Puraya Undip Tembalang, Senin (10/11/2025). Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen besar kedua pihak untuk mengembangkan olahraga di Ibu Kota Jawa Tengah.
Rektor Undip, Prof. Dr. Suharnomo, menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membangun ekosistem olahraga yang modern dan kondusif, termasuk sebagai penggerak industri olahraga nasional.
“Kerja sama ini diharapkan tidak berhenti pada penandatanganan semata. Lebih jauh, bagaimana fasilitas olahraga yang ada di Undip dapat dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya.
Ia menambahkan, kerja sama tersebut diharapkan menjadi program berkelanjutan yang berorientasi pada dampak positif bagi masyarakat dan dunia olahraga.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, menegaskan bahwa pihaknya terus menjalin kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi sebagai mitra strategis dalam pembinaan olahraga.
“Dengan kerja sama bersama Undip ini, kami ingin menumbuhkan ekosistem olahraga yang kuat. Saya yakin banyak potensi besar atlet yang lahir dari kampus Undip,” kata Arnaz.
Melalui kemitraan ini, Undip akan memaksimalkan pemanfaatan sarana olahraga yang dikelola oleh Badan Pengelola Usaha Bisnis Komersial dan Analisis Risiko (BPUBIKAR) Undip untuk mendukung peningkatan prestasi atlet di Kota Semarang.
Penandatanganan MoU ini menjadi awal sinergi antara dunia akademik dan organisasi olahraga, terutama dalam bidang pembinaan atlet, penyediaan fasilitas, serta peningkatan kualitas kegiatan keolahragaan di Semarang. (*)
