in

KONI Kota Semarang Perkuat Profesionalisme dan Kapasitas Kepelatihan

Kunjungan KONI Kota Semarang ke KONI Pusat. (dokumentasi KONI Kota Semarang)

JAKARTA (jatengtoday.com) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang terus mendorong peningkatan profesionalisme dan kapasitas kepelatihan di daerah. Dipimpin langsung Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, rombongan mendatangi Gedung KONI Pusat untuk berdiskusi terkait sistem lisensi kepelatihan serta pengembangan sumber daya manusia olahraga, Selasa (28/10/2025).

Rombongan yang terdiri dari Sekretaris Umum Teguh Setyono, Wakil Ketua Umum Nur Syamsi, dan pengurus Bidang Diktar KONI Kota Semarang diterima Kabid Diktar KONI Pusat, Alman Hudri, beserta jajaran.

Arnaz menyatakan, fokus pembangunan olahraga di Kota Semarang kini tidak hanya mengejar prestasi pada Porprov, tetapi juga memperkuat tata kelola organisasi dan kompetensi pelatih.

“Fokus kami sekarang bukan lagi sekadar mengejar Juara Umum Porprov, tetapi membangun organisasi yang profesional. KONI Kota Semarang saat ini sudah meraih ISO dan menjadi satu-satunya KONI di Indonesia yang bersertifikat ISO,” tegasnya.

Selain pembenahan organisasi, KONI Kota Semarang juga memprioritaskan peningkatan kualitas pelatih melalui pelatihan fisik ASCA (Australian Strength and Conditioning Association) dengan menghadirkan instruktur internasional, Mr. Greg.

“Banyak pelatih kompeten di Semarang tapi belum memiliki lisensi resmi. Pelatihan ini membuka peluang untuk mendapatkan sertifikasi yang diakui KONI Pusat maupun internasional,” tambah Arnaz.

Kabid Diktar KONI Pusat, Alman Hudri, mengapresiasi langkah terobosan tersebut. Menurutnya, peningkatan kapasitas pelatih di daerah merupakan kebutuhan penting dalam pengembangan olahraga nasional.

“Banyak pelatih hebat di lapangan, namun tidak memiliki lisensi. Sebaliknya, akademisi memiliki lisensi tapi kurang aktif di cabang olahraga. Maka pelatihan seperti yang dilakukan Semarang ini sangat penting,” ungkap Alman.

Ia juga menilai kemampuan KONI Kota Semarang menghadirkan pelatih fisik internasional merupakan capaian besar, mengingat banyak KONI daerah masih terkendala anggaran.

“KONI Kota Semarang luar biasa karena bisa mandiri menghadirkan Mr. Greg. Ini satu-satunya KONI di Indonesia yang melakukannya,” ujarnya.

Selain itu, Alman mengapresiasi kebijakan KONI Kota Semarang yang memberikan jaminan asuransi penuh bagi atletnya, termasuk di luar event resmi.

Melalui kunjungan tersebut, KONI Kota Semarang berharap sistem lisensi kepelatihan dan standar pembinaan di daerah semakin profesional serta selaras dengan kebijakan nasional olahraga. (*)