in

Yuyung Abdi : Kalau Solusi Penutupan SK Hanya Uang Pesangon, Para WPS akan Buka Praktik Prostitusi Lagi

SEMARANG (jatengtoday.com) – Yuyung Abdi, akademisi sekaligus fotografer yang konsen mengamati prostitusi mengungkapkan, lokalisasi tidak cukup jika hanya ditutup kemudian penghuninya diberi uang pesangon. Sebab, para wanita pekerja seks (WPS) akan membuka praktik esek-esek kembali.

Menurutnya, fenomena semacam itu sudah bukan hal yang tabu. Apalagi bagi Yuyung yang sudah keliling lebih dari 60 tempat prostitusi yang ada di Indonesia. Bahkan karya fotografi prostitusinya sudah menghantarkannya mendapat gelar doktor.

Menurut Yuyung, sebelum melakukan penutupan sebuah lokalisasi, hal pertama yang harus dilihat adalah mengenai kepemilikan lahan tersebut. Apakah milik pemerintah atau milik perorangan yang sudah memiliki izin resmi.

Kalau milik pemerintah, biasanya lebih mudah dilakukan penggusuran sebagaimana yang terjadi di Jakarta.

“Lokalisasi di Jakarta itu kan kebetulan tanahnya milik pemerintah, jadi Pemkot setempat langsung menggusur atau istilahnya membumihanguskan. Hal serupa juga dialami dalam penutupan lokalisasi di Kediri,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (15/6/2019).

Baihaqi Annizar