in

Wakil Ketua DPRD Jateng: Pemuda Harus Berani Ambil Peran di Masyarakat

Pemuda di Jawa Tengah harus berani mengambil peran di masyarakat.

Sosialiasi Non Perda bertema "Pembangunan dan Pengembangan Kepemudaan yang digelar di Wisma Pemda Jateng, Kamis (14/10/2022). (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Dalam sejarahnya, sudah tidak diragukan lagi bahwa pemuda menjadi sosok penting dalam kemerdekaan serta pembangunan bangsa. Kemajuan suatu bangsa juga dapat tercipta karena peran pemuda di dalamnya.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Heri Pudyatmoko pun mengakui pentingnya peran pemuda yang tak bisa digantikan. Jika pemuda turun tangan, Heri meyakini permasalahan dapat diselesaikan.

“Sejarah juga mencatat bagaimana peran para pemuda yang terjun dan terlibat langsung dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Bahkan Bung Karno sendiri meyakini bahwa sepuluh pemuda akan mampu mengguncang dunia,” katanya mengutip pernyataan pahlawan nasional Bung Karno.

Heri Pudyatmoko menegaskan bahwa pemuda di Jawa Tengah harus berani mengambil peran di masyarakat. Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara Sosialiasi Non Perda bertema “Pembangunan dan Pengembangan Kepemudaan yang digelar di Wisma Pemda Jateng, Kamis (14/10/2022).

Ia menegaskan, pemuda merupakan ujung tombak masyarakat. Maka dari itu pemuda harus berani mengambil peran dan tanggung jawab demi mencapai suatu tujuan bersama, yaitu kesejahteraan masyarakat.

Peran pemuda, disebutkan Heri, bisa diwujudkan dalam berbagai sektor sesuai dengan disiplin atau bidang yang digeluti. Sehingga perubahan dalam seluruh sektor dapat tercapai.

“Misalnya pendidikan dengan mengajar, bidang kebudayaan dengan melestarikan kesenian daerah, pengembangan potensi alam dengan sektor pertanian. Sehingga seluruh sektor bisa bergerak dengan keterlibatan pemuda,” kata Heri.

Menurutnya, permasalahan saat ini yaitu kemajuan teknologi digital yang membuat pemuda menjadi lebih praktis dan instan. Budaya tersebut secara tidak langsung membuat peran pemuda semakin menipis.

“Pilihannya cuma dua, pemuda bergerak atau rebahan saja dan tidak membuat perubahan apa-apa. Padahal banyak permasalahan yang harus diselesaikan dan membutuhkan pemuda di dalamnya,” ucap Heri.

Sementara itu, salah satu aktivis pemuda di Kota Semarang, Bagus mengaku sepakat dengan pentingnya peran pemuda seperti yang disebutkan Heri Pudyatmoko.

Menurut pemuda asal Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang itu, perlu pengoptimalan wadah atau ruang bagi para pemuda untuk terlibat dalam masyarakat. Salah satunya melalui Karang Taruna.

“Selama ini Karang Taruna banyak membantu masyarakat di desa-desa melalui gotong royong maupun kegiatan lain. Tentunya budaya ini harus terus ditingkatkan. Benar bahwa pemuda harus berani turun tangan,” ungkap Bagus.  (*)