SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang masih tertatih-tatih di awal musim kompetisi 2022/2023. Meski punya materi pemain yang cukup komplit, nyatanya statistik Mahesa Jenar justru paling jeblok dibandingkan periode sebelumnya.
Musim ini PSIS Semarang berani pasang target juara dengan melakukan perekrutan bagus. Mesin gol Arema FC di musim 2021/2022, Carlos Fortes didatangkan plus Taisei Marukawa yang ‘dibajak’ dari Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Punya Fortes dan Marukawa, PSIS Berani Targetkan Juara
Kombinasi pemain yang musim lalu menghasilkan 37 gol tersebut seakan menjadi garansi target tinggi yang diusung Mahesa Jenar. Belum lagi ditambah Alie Sesay dan Wawan Febrianto serta Guntur Triaji.
Jika dibandingkan dengan empat musim sebelumnya, bisa dibilang skuad PSIS Semarang tahun ini yang paling mantap. Tapi, hasilnya masih jauh dari ekspektasi. Setidaknya dengan melihat perbandingan statistik dari empat pertandingan di awal musim.
Sejauh ini PSIS baru mengemas empat poin hasil dari satu kali menang dan sekali imbang. Frendi Saputra dan kawan-kawan sudah menelan dua kekalahan, termasuk hasil negatif di kandang Persib Bandung yang berkesudahan dengan skor 1-2.
Bahkan statistik PSIS Semarang musim ini lebih buruk dibandingkan ketika mereka berstatus sebagai tim promosi di Liga 1 2018. Saat itu, Mahesa Jenar yang diarsiteki Vincenzo Alberto Annese mampu mengumpulkan lima poin setelah mengukir satu kemenangan dan dua kali seri serta sekali kalah.
Rasio golnya juga masih lebih baik PSIS 2018. Dari empat pertandingan pertama, Hari Nur Yulianto dkk melesakkan 5 gol dan kemasukan 4 atau surplus satu. Musim ini PSIS juga memasukkan 5 gol tapi kebobolan 6 atau minus satu.
Musim lalu PSIS Semarang justru menjalani start terbaik dengan merangkai dua kemenangan dan dua kali imbang tanpa tanpa tersentuh kekalahan.
Baca Juga: Dua Keputusan Kontroversial yang Mengubah Laga Persib vs PSIS
Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre meminta timnya secepatnya melupakan kekalahan menyesakkan dari Persib Bandung dan fokus menatap laga-laga selanjutnya. Pada pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (13/8/2022) tersebut diwarnai penalti kontroversial dan gol lemparan Alfeandra Dewangga yang dianulir.
“Kita tidak perlu bahas lagi soal kontroversi, sekarang kami harus fokus memersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya,” kata Sergio seusai laga.
Selanjutnya PSIS Semarang bakal melakoni pekan 5 dengan menjamu Persik Kediri pada Kamis (18/8) pekan depan.
Statistik PSIS dalam 4 pertandingan di Liga 1: