SEMARANG (jatengtoday.com) – Manajemen PSIS Semarang sudah tidak lagi mengelola Stadion Citarum, Kota Semarang baik lapangan maupun fasilitas pendukungnya seperti kantor dan ruko. Klub berjulukan Laskar Mahesa Jenar tersebut dipastikan akan meninggalkan stadion yang sudah menjadi markas latihan sejak tiga tahun terakhir.
Pengelolaan Stadion Citarum yang dimiliki Pemerintah Kota Semarang berpindah tangan ke pihak swasta lainnya semenjak Rabu (24/5/2023). Sebelumnya, stadion berkapasitas 5.000 penonton itu dikelola PSIS Semarang sejak 2020 silam.
Baca Juga: Tak Pernah Dipakai, Stadion Citarum Tetap Dipercantik
“Per hari ini, PSIS sudah tidak mengelola Stadion Citarum baik untuk latihan mau pun aset lainnya. Kami akan pindah seperti kantor juga akan pindah, kemudian lapangan juga,” tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi dalam keterangan resmi klub, Jumat (2/6/2023).
Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, PSIS akan memanfaatkan lapangan di Semarang dan sekitarnya sebagai tempat latihan Wahyu Prasetyo dan kawan-kawan. Termasuk juga untuk pembinaan pemain muda.
“Untuk senior, kami akan latihan di lapangan-lapangan lainnya di Semarang dan sekitarnya seperti Lapangan Wisesa PSIS Training Ground, Lapangan Mardie Soenarto, Lapangan Balasuga, Stadion Kebondalem Kendal dan lain-lainnya,” lanjutnya.
Baca Juga: PSIS Semarang Resmikan Training Ground Baru di Mranggen
Tak hanya itu, PSIS juga tetap akan menggenjot pembinaan dengan memanfaatkan Lapangan Wisesa PSIS Training Ground.
“Untuk PSIS Development, kami rencana akan memaksimalkan Wisesa. Di situ kami akan bangun asrama untuk anak-anak PSIS Development kemudian ada boarding school juga,” tutup Yoyok Sukawi.
Selain menjadi tempat latihan PSIS Semarang, Stadion Citarum juga menjadi pusat kegiatan sepak bola yang diadakan Askot PSSI Semarang maupun Asprov PSSI Jateng. (*)