in

Polemik Stadion Citarum Bisa Berdampak ke Pembinaan Usia Dini

Setelah Citarum berganti pengelola, PSIS pun memilih angkat kaki dan memanfaatkan fasilitas Wisesa Soccer Field.

Ketua Askot PSSI Kota Semarang Yoyok Sukawi menyerahkan piala bergilir kepada Tim USM di Stadion Citarum, Kamis (23/12/2021). (foto: jatengtoday.com)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Polemik Stadion Citarum berpotensi mengacaukan program pembinaan usia dini di Kota Semarang. Dalam tiga tahun terakhir stadion milik Pemkot Semarang tersebut dinilai menjadi ruang bagi pengembangan pesepakbola muda.

Stadion Citarum resmi berganti pengelola pada 24 Mei 2023. Sebelumnya kompleks stadion di kawasan Semarang Timur itu dikelola oleh PT Mahesa Jenar Semarang (MJS) sejak 2020 silam.

Baca Juga: Dibilang Tak Becus Kelola Stadion Citarum, Begini Respons Bos PSIS

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, pihaknya menjadikan Stadion Citarum sebagai sentra pembinaan usia dini. Selain tempat latihan PSIS Development dan elite pro academy, stadion berkapasitas 5.000 penonton tersebut juga kerap digunakan menggelar kompetisi antarklub di bawah naungan Askot PSSI Semarang.

Setelah Citarum berganti pengelola, PSIS pun memilih angkat kaki dan memanfaatkan fasilitas Wisesa Soccer Field di Mranggen Demak maupun lapangan lainnya di Semarang dan Kendal.

“Impact terbesar pada pembinaan usia dini PSIS karena Stadion Citarum selama ini kita gunakan untuk PSIS development yang membina anak usia 8, 10, 12 dan 14 juga untuk elite pro academy,” ujar Yoyok Sukawi di Semarang, Jumat (9/6/2023).

Baca Juga: 1.498 Calon Pemain PSIS Elite Pro Academy Jalani Seleksi di Stadion Citarum

Namun demikian, Yoyok memastikan PSIS sudah legawa kalau harus meninggalkan Stadion Citarum. Saat ini PT MJS sebagai pengelola PSIS Semarang akan fokus mengembangkan Wisesa Soccer Field.

“Untuk PSIS Development dan elite pro academy untuk sementara kami pindah ke Wisesa Soccer Field yang nantinya akan dikembangkan menjadi training ground terintegrasi, termasuk boarding school dan lapangan pendukung,” kata Yoyok Sukawi.

Sedangkan untuk PSIS senior, lanjutnya, akan lebih banyak berlatih di lapangan alami, seperti Lapangan Mardi Soenarto, Sidodadi dan Stadion Kebondalem Kendal.

“Intinya PSIS baik-baik saja meskipun sekarang nggak bisa pakai Stadion Citarum. Musim ini kami daftarkan Stadion Jatidiri dan Stadion Moch Soebroto Magelang sebagai home base,” tandasnya. (*)