in

PSIS Semarang bakal Gunakan Stadion Citarum sebagai Home Base

SEMARANG (jatengtoday.com) – CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memutuskan menggunakan Stadion Citarum untuk home base ketika Liga 1 jadi dilanjutkan awal Oktober 2020 mendatang. Pemilihan ini telah mempertimbangkan berbagai faktor.

Yoyok menuturkan, stadion berkapasitas 5.000 penonton tersebut dipilih dengan alasan keuangan. Keuangan klub berjulukan Laskar Mahesa Jenar ini goyang diterjang wabah Covid-19.

Jika memilih bermain di luar Semarang, akan membuat anggaran membengkak. Sementara diprediksi angka pemasukan tak akan sebanyak ketika di masa normal.

Selama ini, pendapatan terbanyak bersumber dari penjualan tiket penonton. Porsinya hingga 75 persen. Sementara sisanya, sebagian dari sponsor.

“Karena kami tidak mampu bermain di luar Semarang. Tentu saja protokolnya juga akan sulit. Kalau kita main di Magelang tentu sulit, di Kendal perizinan belum tentu dapat. Makanya kita fokus,” ucapnya, Sabtu (4/7/2020).

Pertimbangan lain, lanjut Yoyok, terkait kebijakan protokol kesehatan yang berbeda tiap daerah. Dikatakan, otonomi daerah membuat setiap daerah punya aturan sendiri.

“Antara nasional, provinsi, kabupaten/kota, beda aturan protokol kesehatan. Belum lagi kadang kelurahan dan RT juga beda. Kalau tiba-tiba jalan menuju stadion diportal warga, kan repot,” candanya.

Lebih lanjut, Anggota Komisi X DPR RI ini mengaku telah melakulan peningkatan standar untuk lampu dan sejumlah fasilitas penunjang di area stadion. “Lampu kita upgrade, ruang ganti semuanya kita buat standar Liga 1. Kami sudah sepakat kalau main lagi, kami akan pilih di Citarum entah dengan atau tanpa penonton,” tandasnya.

Seperti diketahui, kompetisi sepakbola tanah air yang sementara dihentikan kurang lebih sudah empat bulan lamanya ini sudah diumumkan PSSI sebagai induk organisasi sepakbola nasional bakal mulai 1 Oktober mendatang. Termasuk juga kompetisi Liga 2 dan Liga 3. (*)

editor : tri wuryono

Ajie MH.