Abdul Mughis
SEMARANG (jatengtoday.com) – Meski sempat menjadi pro kontra, pagelaran Motocross Grand Prix (MXGP) of Asia 2019 dipastikan bakal dihelat di Sirkuit Bukit Semarang Baru (BSB) Mijen Kota Semarang, pada 12-14 Juli 2019. Event bertaraf Internasional tersebut bakal menelan anggaran Rp 26 miliar APBD Kota Semarang dengan mendatangkan 41 pebalap dari 16 negara. Pebalap Indonesia sendiri hanya ada dua orang yang akan mewakili.
Saat ini panitia MXGP telah mempersiapkan sirkuit di BSB Mijen yang juga digunakan pada event pertama tahun lalu. “Manfaatnya sangat besar, tidak hanya untuk Kota Semarang, tapi juga Indonesia,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat konferensi pers bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat di lantai 8 Balai Kota Semarang, Kamis (4/7/2019).
Mengapa MXGP memiliki manfaat besar? Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi menerangkan, pertama, adanya transfer skill (kemampuan) dan transfer pengetahuan. “Bagaimana atlet balap dunia memainkan motornya dalam waktu cepat, pembalap Indonesia diberi kesempatan untuk tampil dalam arena race bersama pemain dunia tersebut. Sehingga ada transfer skill atau transfer knowledge antar pebalap. Kedua, kami ingin memberikan hiburan kepada masyarakat baik warga Kota Semarang, maupun Indonesia,” ungkapnya.
Menurut Hendi, sapaan akrab wali kota, pagelaran MXGP tersebut akan berdampak luar biasa bagi Kota Semarang. Selain untuk pembinaan atlet, juga berdampak pada sektor pariwisata. “Kami punya pengalaman-pengalaman dengan menyelenggarakan event international. Seperti halnya Semarang Night Carnival, hotelnya jadi penuh. Kulinernya laris, handycraft, sektor ekonomi UMKM jadi tumbuh berkembang. Ini menjadi bagian dari dampak multiplier effect,” tandasnya.
Dia juga mengaku Pemkot Semarang bersama IMI Pusat telah mempersiapkan event ini secara matang. Baik dalam hal teknis, termasuk dalam hal pengamanan. “Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kami telah support terkait pengamanan. Selain dari Satpol, Dishub, nanti kami juga akan minta bantuan dari Polrestabes Semarang, Kodim, Dandenpom, Lanal, untuk melakukan pengamanan event tersebut,” katanya.
