SEMARANG (jatengtoday.com) – Sekretaris Komisi B DPRD Jateng, M Ngainirrichardl meminta pemerintah untuk melakukan review seluruh tempat wisata. Utamanya tempat wisata yang dikelola swasta.
Diperkirakan, pada akhir pekan ini akan terjadi lonjakan karena masyarakat yang tidak bisa mudik pada Lebaran kemarin, akan pulang kampung saat perayaan Syawalan.
“Biasanya kan Lebaran itu tidak hanya silaturahmi, tapi juga pergi ke tempat wisata,” ucap politisi PPP ini, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo Ternyata Bukan Gara-gara Penumpang Selfie
Melihat pengalaman Lebaran kemarin, banyak pengelola wisata yang tidak mematuhi aturan prokes. Jumlah wisatawan tidak dikontrol. Aturan maksimal menerima 50 persen dari total kapasitas dilanggar.
“Ini bisa dijadikan evaluasi. Sebenarnya tidak hanya prokes, SOP wahana wisata juga harus direview agar kejadian di Kedung Ombo Boyolali kemarin tidak terjadi lagi,” terangnya.
Karena itu, Ngainirrichardl mendesak pada pemerintah untuk melakukan review SOP di seluruh objek wisata di Jateng.
Baca juga: Polisi Periksa 8 Saksi Tragedi Kedung Ombo, Penetapan Tersangka Hanya Soal Waktu
“Kami sangat prihatin dengan kejadian Kedung Ombo. Selanjutnya, harus ada evaluasi bagi tempat wisata di Jateng. Harus dicek seluruh peralatan, operator, pengelolaan, dan pengawasannya,” terangnya.
Jika hasil review ternyata ditemukan tidak memenuhi SOP dan membahayakan keselamatan pengunjung maka sebaiknya ditutup sementara.
“Kalau tidak dipenuhi ke depan jangan dijalankan, harus memenuhi semuanya dahulu. Ini penting jangan sampai abai, karena menyangkut nyawa manusia. Tragedi kemarin pelajaran bagi kita semua,” ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat untuk ikut mengawasi SOP di wahana tempat wisata. Jika dirasa tidak memenuhi standar, sebaiknya tidak usah digunakan. (*)
editor: ricky fitriyanto