SEMARANG (jatengtoday.com) – Liga 3 Jateng 2023 yang baru masuk pekan kelima sudah dinodai insiden isu pengaturan skor hingga adu jotos pemain. Asprov PSSI Jawa Tengah meminta Komite Disiplin segera mengambil langkah tegas.
Kompetisi Liga 3 Jateng 2023 resmi digulirkan pada 5 November silam yang ditandai pertandingan antara Persik Kendal versus Bina Sentra Semarang di Stadion Kebondalem. Meski belum genap sebulan, kompetisi kasta ketiga tersebut sudah diganggu sejumlah insiden.
Laga pekan ketiga antara Persip Pekalongan vs Sragen United di Stadion Hoegeng Pekalongan, Minggu (12/11/2023) digegerkan dengan kehadiran sosok Bambang Suryo (BS)–terpidana kasus pengaturan skor–hingga memantik kemarahan suporter tuan rumah.
Muncul dugaan suap dan pengaturan skor pada pertandingan yang berkesudahan dengan skor 2-2 tersebut. Asprov PSSI Jateng langsung melakukan investigasi dan mengistirahatkan perangkat pertandingan yang bertugas.
Selanjutnya pada keempat, Komite Wasit Asprov PSSI Jateng harus melakukan evaluasi terhadap perangkat pertandingan yang bertugas di laga PSIR Rembang vs Persiku Kudus dan Persibangga Purbalingga vs PSIW Wonosobo. Dua laga tersebut terindikasi ada kecurangan.
Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi menyampaikan, pihaknya akan tegas terhadap segala hal yang membuat sepak bola Liga 3 Jateng tidak baik. Pria yang juga anggota Komisi X DPR RI ini mendukung langkah yang dilakukan oleh Komdis dan Komite Wasit.
“Kami dari Asprov PSSI Jateng tidak akan memberikan toleransi apapun kepada perangkat pertandingan atau siapapun yang berbuat tidak adil dalam pertandingan dan apalagi sampai menyebabkan kericuhan,” ucapnya.
“Ini akan kami usut dan saya mengucapkan terima kasih atas gerak cepat Komite Wasit dan Komite Disiplin PSSI Asprov PSSI Jateng yang melakukan investigasi terhadap berbagai pertandingan yang kontroversial,” ujar Yoyok Sukawi.
Insiden lain terjadi di pekan kelima yang berlangsung pada Minggu (19/11/2023). Dua pertandingan diwarnai aksi adu jotos pemain, yakni Persiku Kudus vs PSDB Demak di Stadion Wergu Wetan, Kudus dan Persekap Kabupaten Pekalongan vs Persab Brebes di Widya Manggala Krida, Kabupaten Pekalongan.
Komdis Siapkan Hukuman
Aksi tidak terpuji tersebut sudah beredar di media sosial. Yoyok Sukawi pun telah menerima laporan aksi saling pukul antar pemain dan telah menginstruksikan Komite Disiplin PSSI Jawa Tengah untuk menindaklanjuti.
“Yang pertama saya sangat menyayangkan atas kejadian tersebut karena ini mencederai sportivitas. Dan kedua, kami Asprov PSSI Jateng akan bertindak tegas untuk melakukan investigasi dan memberi hukuman supaya ada efek jera dan nanti Komdis yang menentukan hukumannya,” ujar Yoyok Sukawi, Senin (20/11/2023).
Baca Juga: Tegas! Klub Liga 3 Jateng Langsung Didiskualifikasi jika Suporter Bikin Rusuh
Yoyok Sukawi juga mengatakan bahwa hukuman untuk yang terlibat akan diputuskan Komdis berdasarkan kode disiplin Asprov PSSI Jateng.
“Hukumannya beragam, sebagai contoh ada larangan bermain dan denda, itu pasti cukup berat, namun itu harus dilakukan Komdis. Dan saya sudah instruksikan ke Komdis untuk nanti memberikan hukuman sesuai dengan kode disiplin yang ada dan tanpa pandang bulu dan Selasa besok akan ada sidang Komdis mengenai kasus ini,” lanjutnya.
Yoyok Sukawi juga mengingatkan bahwa setiap klub harusnya menaati apa yang tercantum dalam pakta integritas yang sudah ditandatangani bersama sebelum Liga 3 Jateng dimulai.
“Ayo sekali lagi kami harapkan supaya klub mengingatkan dan menyampaikan ke seluruh pemain serta official untuk memainkan Liga 3 dengan tertib, sejuk, dan penuh sportivitas karena masing-masing klub sudah tanda tangan pakta integritas,” tegasnya. (*)