in

Safari Politik Exco bareng Eks Terpidana jadi Sorotan, Keseriusan PSSI Dipertanyakan

Ilustrasi (foto AI)

SEMARANG (jatengtoday.com) — Beredarnya foto Exco PSSI Kairul Anwar bersama mantan terpidana kasus mafia bola, Johar Lin Eng (JLE) masih menjadi kontroversi jelang pemilihan Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah. Baik PSSI maupun Kairul Anwar belum memberikan klarifikasi yang semakin memicu percakapan panas di media sosial.

Publik pun mulai mempertanyakan keseriusan PSSI soal reformasi sepak bola Indonesia. Kemunculan foto tersebut dinilai sebagai langkah yang tidak sensitif, di tengah situasi sepak bola nasional yang masih dihujani kritik atas performa Timnas dan tata kelola federasi.

Beberapa akun komunitas sepak bola ikut menyuarakan kekesalan publik. Dalam unggahannya pada 28 November 2025, akun instagram @garudarevolution.football menyoroti timing yang dinilai tidak tepat dan kental nuansa ambisi politik.

“PSSI sedang jadi sorotan publik, Exco malah asyik bersua dengan mantan narapidana mafia sepakbola. Diduga tengah safari politik jelang pemilihan Ketua Asprov Jateng. Mau dibawa kemana sepakbola kita.”

Akun itu juga mempertanyakan isu rangkap jabatan:

“Exco mau nyalon jadi Ketua Asprov Jateng juga? Multi role atau gimana ini?”

Akun @lingkar.sepakbola menyebut pertemuan tersebut sebagai tindakan yang justru berpotensi mencederai kepercayaan publik.

“Di saat banyak kritik menghujani tubuh PSSI atas semrawutnya ngurus Timnas, Exco ini malah membuat hal yang bikin publik makin marah.”

“Sosok yang harusnya membawa program-program untuk kemajuan sepak bola malah berkomplot dengan mafia,” tulis akun @lingkar.sepakbola.

Sementara itu, akun @forum_wasit_idn mempertanyakan apakah fenomena ini menandai kembalinya era gelap sepak bola Indonesia.

“Mafia bola will comeback? Safari politik ini bikin publik makin bertanya: ke mana arah perbaikan sepak bola kita?”

Kairul Anwar sudah mendeklarasikan maju dalam pemilihan Ketua Asprov PSSI Jateng yang akan dilaksanakan pada 20 Desember 2025. Dia akan bersaing dengan incumbent, AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi.

Kairul Anwar dilaporkan terlihat bersama JLE saat melakukan kunjungan ke sejumlah Askab dan Askot di Jawa Tengah, termasuk ke Kabupaten Semarang pada 26 November 2025. JLE sendiri merupakan mantan Ketua PSSI Jateng yang pernah tersangkut kasus pengaturan skor atau match fixing.

Dengan tidak adanya tanggapan resmi dari Kairul Anwar maupun federasi, ruang spekulasi makin terbuka lebar. Di berbagai platform, mulai dari X, Instagram, hingga TikTok, netizen, kelompok suporter, dan pengamat sepak bola terus menyoroti isu ini. (*)