SEMARANG (jatengtoday.com) – Terhitung ada 16.574 personel keamanan yang disiagakan selama perayaan Natal. Mereka disebar ke sejumlah gereja di Kota Semarang.
Petugas tersebut terdiri dari 8.253 personel Polda Jateng, 1.431 personel TNI dan 6.890 personel gabungan lain.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono menjelaskan, pengerahan personel tersbut untuk memberikan keamanan kepada masyarakat yang merayakan Natal. Karena itu, penempatan personel pun difokuskan ke sejumlah titik-titik konsentrasi di malam Natal. Salah satunya adalah gereja, dan lokasi-lokasi lain yang dijadikan pusat peribadatan untuk perayaan Natal.
Untuk pengamanan di Gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Semarang, pihaknya akan memperbanyak personel yang berjaga. Termasuk akan dilakukan sterilisasi di gereja sebelum digunakan untuk misa pertama Natal.
“Khusus Natal dan Tahun Baru ini ada gabungan penambahan kekuatan, dari ormas-ormas keagamaan ikut mengamankan gereja bersama TNI/Polri. Termasuk dari keluarga besar gereja itu sendiri, pemuda-pemuda gereja. Untuk pengamanan di gereja kita lihat situasinya. Kalau gerejanya katedral atau lebih besar, ya kita pertebal personelnya atau ditambah jumlahnya. Kalau gerejanya tidak begitu besar ya, disesuaikan dengan jumlah jemaatnya,” jelasnya, Senin (24/12/2018).
Menurutnya, pola pengamanan perayaan Natal di sejumlah gereja bersifat terbuka dan tertutup. Yakni, untuk personel berseragam ditempatkan di lokasi pintu masuk atau lokasi yang butuh penjagaan. Sedangkan pengamanan tertutup, petugas cenderung melakukan pengamatan dari sekitar lokasi.
“Fokusnya tidak hanya gereja, tapi juga tempat-tempat lain yang digunakan untuk perayaan Natal. Karena berbarengan dengan libur anak sekolah, maka objek wisata juga kita amankan,” pungkasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto