SEMARANG (jatengtoday.com) – Pengamanan ketat di Gereja Katedral Semarang mulai diberlakukan jelang perayaan misa malam Natal. Berbagai aparat gabungan dikerahkan. Bahkan, tim gegana penjinak bom telah melakukan penyisiran di setiap sudut gereja.
Kepala Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jateng, Kompol Masqhudori menuturkan, secara prosedural semua gereja disterilkan. Di Semarang sendiri ada 19 titik gereja yang disusur, termasuk Gereja Katedral Semarang.
“Ada 19 titik di Semarang. Semuanya kami sterilkan, baik di sudut-sudut ruangan dalam maupun luar,” jelasnya, Senin (24/12/2018) sore.

Dia menambahkan, alat-alat yang digunakan saat penyisiran meliputi alat deteksi, alat pelindung, dan alat penjinak bom. Semua itu, katanya, sebagai langkah antisipasi terhadap hal-hal buruk yang tidak diinginkan.
Sementara itu, untuk pengamanan reguler, ratusan aparat gabungan bersiaga di sekitar Katedral. Menurut Johanes Andi Wibowo selaku Seksi Keamaan Gereja Katedral Semarang, sedikitnya ada 150 personel yang berjaga di gereja ini.
“Ada dukungan dari pihak-pihak terkait, dari kepolisian meliputi Sabhara, Satlantas, Satbrimob, lalu dari Kodim, ada rekan-rekan dari Arhanudse, juga dibantu oleh Satpol PP, serta Banser juga ikut terlibat,” papar Johanes.
Secara umum, imbuhnya, persiapan yang dilakukan cukup memadai. Tidak ada gejolak-gejolak yang menonjol, tetapi kewaspadaan tetap ditingkatkan untuk memberikan rasa nyaman umat kristiani yang melaksanakan kebaktian pada perayaan Natal 2018 ini. (*)
editor : ricky fitriyanto