in

Wisata Sobo Alas Semarang, Menikmati Kuliner di Hutan Pinggir Kota

Tidak hanya dimanjakan dengan suasana alam, pengunjung juga bisa menikmati berbagai kuliner warga setempat.

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebagai metropolitan yang kian berjejal beton, Kota Semarang masih menyimpan eksotisme hutan jati dan perkebunan di wilayah pinggiran. Salah satunya adalah “Wisata Sobo Alas Semarang”. Tempat ini menjadi destinasi baru di Kota Semarang yang belakangan ini tiba-tiba ramai dikunjungi masyarakat.

Pengunjung bisa menikmati udara sejuk, mengingat lokasinya berada di tengah hutan milik Perhutani, tepatnya di Desa Salam Kerep “Kampung Tematik Ceriping”, Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Tidak hanya dimanjakan dengan suasana alam, pengunjung juga bisa menikmati berbagai kuliner warga setempat, seperti sate kambing, gule kambing, bakso, mie ayam, ikan bakar, ikan goreng, ayam geprek, es jus, es degan, es gempol, sosis, kopi hingga jagung bakar. Tak jarang, hutan ini juga menjadi tempat favorit bagi pecinta sepeda untuk sekadar mampir ngopi.

Tampak juga sekelompok mahasiswa asyik membuka laptop di bawah rimbunnya pohon, hingga para orang tua mengajak anaknya untuk bermain ayunan yang tertambat di pohon jati yang asri.

“Di sini tempatnya adem, enak juga, bisa memanfaatkan lahan yang sebelumnya kosong kemudian digunakan untuk nongkrong. Jualannya harga standar, nggak mahal. Seneng, kalau pengin nongkrong sama temen-temenku jadi enak,” ujar salah satu pengunjung, Syifa, warga Kaliancar, Minggu (2/8/2020).

Begitupun Tirta, ia mengapresiasi kreativitas warga Salam Kerep.

“Ini ide dari masyarakat sendiri, mudah-mudahan ada support dari pemerintah kota. Biar pedagang juga dimajukan dan disejahterakan. Ini juga membantu menaikkan perekonomian masyarakat. Selain itu menjadi tempat alternatif untuk keluar rumah. Nggak melulu harus ke mal, karena wisata hutan lebih sejuk,” ujarnya.

Ketua RW 3 Salam Kerep Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Rudi Isnawan mengatakan Wisata Sobo Alas Semarang ini berdiri baru sebulan lalu. Namun sebetulnya gagasan untuk menciptakan wisata di hutan milik Perhutani tersebut sudah lama. Wisata Sobo Alas Semarang ini diinisiasi oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Karang Taruna kampung setempat.

“Kami bekerja sama dengan pihak Kelurahan Gondoriyo untuk mencoba menghidupkan wisata dengan seizin Perhutani. Kami awali dengan membuat wisata kuliner dengan melibatkan UMKM warga,” katanya.

Lokasi tersebut menurutnya sangat strategis, karena berada di jalur yang dilintasi menuju Masjid Kapal Podorejo. Selain itu berdekatan dengan Curug Gondoriyo. Ke depan, pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan wilayah tersebut. “Di antaranya wisata edukasi anak dan bumi perkemahan di lokasi hutan tersebut. Nanti bisa dikombinasikan. Baru berjalan satu bulan, respons masyarakat cukup tinggi,” katanya.

Link Video Wisata Sobo Alas Semarang:

Sementara ini baru ada 10 UMKM setempat yang bergabung. Pihaknya akan mengajak warga yang lain untuk mendirikan UMKM untuk berjualan di tempat tersebut. “Sehingga bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat melalui wisata kuliner ini. Ini semua murni swadaya masyarakat, belum ada support dari Pemkot,” katanya.

Saat ini memang masih terbatas karena keterbatasan dana warga. Namun demikian, dia berharap ke depan bisa dikembangkan agar lebih menarik untuk dikunjungi. Misalnya berbagai spot foto, rumah pohon, jembatan pohon, perpustakaan pohon, wisata edukasi bercocok tanam, hingga bumi perkemahan dengan memanfaatkan lingkungan hutan dan lahan perkebunan di sekitar lokasi.

“Kami juga memiliki UMKM pembuatan ceriping dan pembuatan tempe di Kampung Salam Kerep. Anak sekolah bisa belajar membuat tempe dan ceriping, bertanam, berkebun dan seterusnya,” ungkap dia. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Abdul Mughis