SEMARANG (jatengtoday.com) – Di balik klaim keberhasilan revitalisasi kawasan Kota Lama Semarang, ternyata ada hal-hal yang luput dari perhatian. Seperti masalah lampu penerangan jalan yang beberapa mulai rusak meskipun belum lama dipasang.
Pantauan di lokasi, sebaran lampu yang rusak cukup merata. Seperti di pertigaan Jalan Sendowo dan Jalan Kepodang, ada dua lampu yang kaca pembungkusnya sudah hilang atau pecah.
Di Jalan Cenderawasih juga ada beberapa lampu yang rusak. Bahkan ada yang tiangnya bengkok. Namun ini lebih pada faktor alam, tertimpa dahan pohon yang runtuh.
Kerusakan penerangan jalan paling banyak terjadi di Jalan Kepodang yang memanjang dari Puskopad A Kodam IV Diponegoro hingga dekat Restoran Pringsewu. Ada sekitar 18 lampu yang rusak.
Secara rinci, kerusakan lampu di Jalan Kepodang bisa terlihat jelas seperti di pertigaan Jalan Suari. Di bagian pojok ada satu tiang yang menyangga 4 lampu, semuanya tinggal tersisa bohlamnya saja, kaca bulat pembungkusnya sudah pecah.
Menurut penuturan warga sekitar, Suryadi (45), kaca lampu tersebut pecah setelah tiang lampunya ditabrak oleh mobil wisatawan. “Pas ketabrak kaca lampunya langsung pecah semua, padahal nggak keras banget,” jelasnya, Minggu (29/12/2019).
Tak jauh dari situ juga ada 3 lampu di tiang berbeda yang pecah. Namun, orang yang sehari-hari di sekitar lokasi tidak mengetahui penyebabnya.
Kondisi serupa juga bisa dijumpai di ujung Jalan Kepodang, dekat PT Mitra Kargo Indonesia. Bahkan, ada kaca lampu yang belum pecah seutuhnya, masih tersisa setengah bagian.
“Kayaknya ini (pecah) gara-gara kena mobil. Kadang kan ada mobil boks juga yang lewat sini,” jelas juru parkir di sekitar lokasi yang enggan menyebutkan namanya.
Menurutnya, tiang lampunya terlalu mepet dengan jalan, sehingga rentan tersenggol mobil. Selain itu juga kurang tinggi, tidak seperti tiang lampu di Jalan Cenderawasih atau Jalan Empu Tantular.
Sementara itu, salah satu wisatawan, Rosihan (28) menerka bahwa kualitas dari lampunya juga kurang bagus. Sebab, dengan melihat pembangunannya yang belum lama seharusnya masih awet.
Di sisi lain, Rosihan juga menyayangkan keteledoran warga yang menyebabkan kerusakan. “Seharusnya lebih hati-hati. Kalau jelas-jelas membuat rusak lampu ya mestinya tanggung jawab, ganti rugi atau gimana, biar jelas,” ucapnya.
Sebelumnya jatengtoday.com juga telah melakukan pengamatan dan mendapati puluhan lampu yang berjajar di sepanjang jalan terisi air hujan, sehingga tampak seperti akuarium. Baca: Musim Hujan, Puluhan Lampu di Kota Lama Semarang Mendadak jadi ‘Akuarium’
Padahal, rencananya Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bakal melakukan kunjungan ke Kota Semarang, Senin (30/12/2019) besok.
Salah satu yang menjadi lokasi kunjungan adalah Kota Lama Semarang. Jokowi bakal meninjau Galeri UKM, Jembatan Berok, Taman Srigunting, Gedung Oudetrap, dan beberapa objek di Kota Lama. (*)
editor : ricky fitriyanto