in

Wilayah Jateng Dilewati MJO, Awas Potensi Bencana Meningkat

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejumlah daerah di Jateng sedang dilewati Madden Julian Oscillation (MJO). MJO terbentuk dari gelombang atmosfer yang bergerak merambat dari barat Samudera Hindia menuju arah timur.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ahmad Yani Semarang, Achadi Subarkah Raharjo menjelaskan, MJO berpotensi terjadi menjelang pergantian musim.

“Saat ini MJO sedang bergerak melintasi wilayah Jawa Tengah. Akibatnya pergerakan gelombang atmosfer itu berpotensi meningkatkan curah hujan di daerah yang dilaluinya,” ujarnya, Jumat (8/3/2019).

Selain itu, MJO juga berpotensi meningkatkan ombak di perairan Laut Jawa, yang bisa mengganggu aktivitas pelayaran.

“Ketinggiannya 0,5 hingga 2 meter diprakirakan terjadi di Laut Jawa bagian tengah dan perairan utara Jawa Tengah,” ungkapnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada pada periode awal bulan Maret 2019 ini. Khususnya dampak dari potensi curah hujan tinggi yang dapat memicu hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Selain itu, BMKG juga mendeteksi kemunculan siklon tropis “HALEH” di Samudera Hindia. Bahkan, bisa muncul di daerah-daerah yang memiliki tekanan rendah di barat daya Jawa Tengah.

“Sehingga hal itu membentuk daerah pertemuan angin di Jawa Tengah serta memperkuat aliran udara dari arah Asia yang membawa massa udara basah,” jelasnya.

Menurutnya, terdapat 21 titik wilayah di Jateng yang berpotensi hujan lebat, dan harus diwaspadai jika terjadi bencana alam.

21 Wilayah yang Dilewati MJO

1. Brebes bagian selatan
2. Tegal bagian selatan
3. Pemalang bagian selatan
4. Pekalongan bagian selatan
5. Batang bagian selatan
6. Kendal bagian selatan
7. Cilacap
8. Banyumas
9. Purbalingga
10. Banjarnegara
11. Wonosobo
12. Temanggung
13. Magelang
14. Kab. Semarang
15. Salatiga
16. Boyolali
17. Sragen
18. Klaten
19. Surakarta
20. Sukoharjo
21. Karanganyar (*)

editor : ricky fitriyanto

Ajie MH.