SEMARANG (jatengtoday.com) – Anggota Komisi E DPRD Jateng, AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera mengajukan anggaran untuk pengadaan alat early warning system (EWS). Sebab, alat sudah tergolong urgent lantaran jumlah EWS di Jateng sangat kurang.
“Kalau memang perlu jumlahnya ditambah, ya akan kami dukung BPBD untuk merealisasikan hal tersebut. Apalagi sekarang cuacanya sedang rawan terjadi bencana tsunami,” jelasnya, Selasa (15/1/2019)
Yoyok meminta BPBD Jateng agar segera mengajukan kebutuhan belanja untuk alat pendeteksi dini tsunami.
“Kami kembalikan lagi kepada tim teknis, yakni BPBD. Kalau kami, sifatnya kan menyetujui atau tidak. Kalau memang perlu, segera saja diajukan. Sebetulnya BPBD bisa mengajukan untuk mendahului anggaran, nanti kami bisa dorong dan rapatkan bersama pimpinan dewan dan pak gubernur,” terangnya.
Sebelumnya, BPBD Jateng menyatakan jumlah alat pendeteksi dini tsunami di selatan Laut Jawa masih relatif minim. Dari jumlah yang dibutuhkan yakni, 144 unit, hanya tersedia 69 unit.
Peralatan yang saat ini terpasang terdapat di Purworejo sebanyak 12 unit, di Kabupaten Cilacap sebanyak 47 unit, dan sisanya ada sebanyak 10 unit di Kebumen. (*)
editor : ricky fitriyanto