in

Waspadai Rabies, Disnak Keswan Jateng Sebar 8 Ribu Vaksin di 19 Daerah

SEMARANG (jatengtoday.com) – Memperingati Hari Rabies Sedunia, Senin (28/9/2020), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Jateng menyebar 8.000 vaksin rabies di 19 kabupaten/kota. Utamanya wilayah yang berdekatan dengan Jabar.

Kepala Disnak Keswan Jateng, Lalu M Syafriadi menuturkan, sejak 1996 silam, Jateng sudah diberi predikat provinsi bebas rabies. Meski begitu, pihaknya tetap ‘menjaga gawang’ agar tidak ada kasus rabies di daerahnya.

“Di Hari Rabies ini, kami mengingatkan kepada masyarakat sadar akan bahaya rabies. Maka itu, sebagai kampanye anti rabies, kami sediakan vaksin secara gratis untuk hewan peliharaan masyarakat di 19 kabupaten/kota,” jelasnya.

Dikatakan, porsi distribusi vaksin rabies paling banyak di daerah perbatasan dengan Jabar. Sebab, masih ditemukan kasus rabies di Jabar.

“Ini untuk antisipasi saja, karena dikhawatirkan rabies menular lewat arus lalu lintas hewan di perbatasan. Tidak hanya anjing, kucing juga. Kami juga intensifkan pos perbatasan di sana,” bebernya.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan komunitas penyayang binatang. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar sosialisasi terkait bahaya rabies dapat diketahui masyarakat.

“Ini agar target tahun 2030 bebas rabies bisa tercapai. Saat ini baru 9 provinsi di Indonesia yang sudah bebas rabies. Termasuk Jateng,” tegasnya.

Waspadai Warung Sengsu

Kabid Vertenier Disnak Keswan Jateng, Abdullah menambahkan, penyebaran virus rabies tidak hanya menular melalui gigitan saja. Lewat air liur dan air mata juga bisa.

Karena itu, dia meminta masyarakat waspada terhadap adanya hewan liar di lingkungan seperti kucing dan anjing. Terutama di wilayah yang banyak warung oseng asu (sengsu), atau memanfaatkan daging anjing untuk dikonsumsi.

“Kalau di wilayah yang banyak konsumsi daging anjing, bisa jadi hewan itu lepas dan bepergian ke mana-mana. Ini berpotensi menularkan rabies, kalau dia terjangkit. Selain itu, saat penyembelihan hewan, kalau tidak benar, bagian tubuh hewan juga berpotensi menyebarkan virus rabies ke lingkungan,” jelasnya.

Dikatakan, jika rabies menular ke manusia, bisa sangat berbahaya. Pasalnya, virus ini menyerang syaraf otak.

“Ciri-cirinya, orang yang terinfeksi rabies, biasanya jadi phobia air dan cahaya,” tandasnya.

Pada acara peringatan Hari Rabies di BIB Disnak Keswan Jateng ini, juga melayani vaksinasi untuk hewan peliharaan. Sejumlah pemilik kucing dan anjing tampak mengantre untuk mendapatkan vaksin gratis ini.

Salah satunya Elisa Indrasari. Warga Ungaran ini membawa anjing yang masih berumur 2 tahun ini untuk disuntik rabies. “Mumpung gratis. Yang tahun pertama kemarin vaksin pribadi, bayar Rp 250 ribu,” terangnya. (akr)

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.