in

Banyak yang Oleng Diterjang Pandemi, Peternak Unggas Jateng Disuntik Anggaran Recovery

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 1.525 peternak unggas mandiri di Jateng bakal disuntik anggaran Rp 3,8 miliar dari APBD Jateng. Bantuan yang diberikan berupa pakan. Masing-masing peternak mendapatkan 250 kilogram pakan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Jateng, Lalu M Syafriadi menjelaskan, bantuan berupa pakan ternak tersebut akan didistribusikan bulan September ini hingga Oktober 2020 mendatang.

“Sudah ditenderkan dan ada pemenangnya. Jadi bisa segera didistribusikan,” ucapnya, Jumat (4/9/2020).

Ditegaskan, hanya peternak unggas mandiri yang berhak mendapat suntikan anggaran ini. Bukan peternak unggas yang sudah punya mitra.

“Peternak mandiri kecil terdampak pandemi Covid-19. Banyak yang oleng. Kalau peternak bermitra tidak begitu terdampak,” jelasnya.

Dari datanya, sebanyak 3.780 peternak ayam terdampak Covid-19. Kemudian peternak bebek, sebanyak 621 orang, lalu peternak Puyuh 143 orang, sementara peternak kalkun sebanyak 22 orang.

“Sementara anggarannya memang hanya bisa membantu 1.525 peternak saja yang benar-benar terdampak,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mengoptimalkan Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 2 miliar untuk kelompok ternak unggas di 10 kabupaten/kota. Nantinya, di masing-masing wilayah akan dipilih empat kelompok ternak unggas. Mereka akan mendapat bantuan untuk unggas, pakan, mesin tetas, obat-obatan, dan kandang.

“Kami harapkan dengan bantuan mesin tetas ini peternak dapat membudidayakan unggas secara mandiri,” terangnya.

Lalu berpendapat, bantuan diserahkan kepada peternak unggas lantaran sektor ternak unggas dapat lebih menyerap tenaga kerja.

“Dalam rangka penanggulangan Covid-19, kami memperhatikan bagaimana serapan tenaga kerja, pendapatan, dan penyediaan protein daging. Maka kami putuskan memilih bantuan ini untuk ternak unggas,” jelasnya.

Terkait anggaran Rp 850 juta dari APBD perubahan, rencananya akan dibelanjakan untuk pemenuhan kebutuhan pakan ternak dan konsentrat.

“Rencananya akan kami pakai untuk pengadaan pakan dan konsentrat bagi Taman Ternak dan Balai Budidaya dan Pembibitan Ternak Terpadu,” tandasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.