SEMARANG (jatengtoday.com) – Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Berkarya, Titiek Soeharto meminta seluruh caleg dan kadernya turun ke masyarakat. Menyosialisasikan bahwa partainya bukan Golkar. Sebab, nama, warna dan logo partai tersebut mirip dengan Golkar.
“Jangan sampai nanti masyarakat salah pilih. Jelaskan, kita bukan Golkar. Pemilih Golkar biasanya loyalis Pak Harto. Dan Partai Berkarya yang meneruskan cita-cita Pak Harto. Yang di bawah tidak mudeng karena sama-sama kuning. Maka harus dijelaskan,” ujar pemilik nama lengkap Siti Hediati Hariyadi ini dalam Bimbingan Teknis Pemenangan Pemilu 2019 bagi caleg dari Dapil Jawa Tengah di Hotel Harris Semarang, Senin (14/12019).
Jika dilihat dari ceruk suara, kedua parpol hampir sama. Sama-sama kuning dan lambang parpol juga beringin. Menurutnya, saat ini Partai Berkarya fokus meneruskan cita-cita pembangunan Pak Harto. Tujuannya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, dia meminta para caleg benar-benar serius dalam pertarungan memperebutkan kursi di DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI. Caleg dan kader juga diminta memenangkan pertarungan di Pilpres 2019. Maka langkah yang ditempuh harus terstruktur dan efisien.
“Waktu tinggal sedikit. Maka harus serius dalam pertarungan di Pemilu serentak 2019 ini,” tegasnya.
Di akhir orasinya, Titiek meminta kader dan caleg mendoakan almarhum Pak Harto dan Ibu Tien Soeharto. “Saya minta keikhlasannya untuk mendoakan. Diampuni dosa-dosanya dan kita bisa meneruskan cita-citanya,” harapnya. (*)
editor : ricky fitriyanto