SEMARANG (jatengtoday.com) – Bona Ventura Sulistiana terpilih menjadi Plt Ketua Umum KONI Jateng, menggantikan pejabat definitif Brigjen TNI (Purn) Subroto yang meninggal dunia, Minggu (27/6/2021) lalu.
Pria yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum I KONI Jateng ini terpilih secara aklamasi sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum KONI Jateng dalam rapat pleno yang digelar secara virtual, Senin (5/7/2021).
Dalam rapat virtual tersebut, unsur pimpinan yakni Wakil Ketua I Bona Ventura, Wakil Ketua II Sudarsono dan Wakil Ketua IV Amir Machmud memimpin rapat dari ruang sidang KONI Jateng Kompleks GOR Jatidiri Semarang.
Sementara Wakil Ketua III Hary Nuryanto, juga Sekum Heny Setyawati dan pengurus lain mengikuti rapat secara virtual.
Dalam daftar peserta rapat tercatat 37, sehingga dianggap memenuhi kuorum yakni dua pertiga dari seluruh pengurus sebanyak 49 orang.
“Karena peserta sudah melewati kuorum, maka kita bisa memulai rapat dan hasil keputusannya dapat dipertanggungjawabkan secara hukum yakni sesuai AD/ART KONI,” kata Amir Machmud yang menjadi pemimpin rapat mengawali sambutan virtual.
Tanpa banyak perdebatan, ketika pimpinan sidang menyebut nama Bona Ventura maka peserta rapat langsung menyambut positif. Mereka bukan sekadar setuju, tapi langsung memberi ucapan selamat.
Mengutip AD/ART KONI 2020 pasal 28, Amir menyebutkan, pergantian ketua umum yang berhalangan tetap adalah dari unsur wakil ketua.
“Dalam mekanisme pemilihan pengganti ketua umum ada empat unsur yakni pemilihan melalui rapat pleno pengurus, dipilih dari unsur wakil ketua umum, ketua terpilih akan menjabat selama enam bulan dan setelah enam bulan harus menyelenggarakan musyawarah olahraga luar biasa KONI.” papar Amir
Tentang enam bulan, ini berarti Bona akan menjabat hingga kepengurusan KONI Jateng periode 2017-2021 berakhir. Sebab periode tersebut akan berakhir Desember 2021.
“Bahkan jika sekarang sudah masuk bulan Juli, maka tidak genap enam bulan,” katanya.
Sementara itu, Bona dalam sambutannya menyatakan terima kasih atas amanat yang diberikan pengurus KONI Jateng.
“Sebenarnya secara pribadi ini adalah tugas sangat berat. Tapi karena ini merupakan amanat organisasi maka saya tidak bisa menolak,” terang Bona.
Karena itu, dia berharap dukungan dan kerja sama dari pengurus KONI Jateng maupun cabang-cabang olahraga dan masyarakat terutama Pemprov Jateng.
“Apalah kekuatan dan kemampuan saya jika tanpa dukungan dari sekeliling. Sekali lagi, saya hanya bisa bekerja jika ada dukungan dari masyarakat olahraga Jateng,” tegasnya.
Beban yang sangat berat bagi Bona adalah menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Oktober 2021 mendatang. Waktunya tidak lebih dari tiga bulan lagi untuk segera bergulir.
“Tanpa mengesampingkan urusan lain, mari kita hadapi PON yang tinggal 90 harian bahkan kurang dari tiga bulan,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto