SEMARANG (jatengtoday.com) – Pengurus Wilayah Esport Indonesia (ESI) Jateng mengajukan diri untuk menjadi bagian dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Pengajuan tersebut diterima dengan tangan terbuka oleh KONI Jateng. Meski begitu, ESI Jateng diminta memenuhi semua syarat yang telah ditetapkan.
Hal tersebut disampaikannya saat audiensi yang ESI Jateng dengan KONI Jateng, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Esport Diusulkan Masuk Porprov Jateng Tahun Depan
Ketua Umum KONI Jateng, Brigjen TNI (Purn) Subroto, menyampaikan pihaknya siap menerima ESI untuk masuk ke dalam jajaran cabor KONI.
“Kami mengapresiasi dan menyambut baik adanya cabor baru yang akan bergabung dengan KONI Jateng. Kami harap nantinya, cabor ini bisa memberikan kontribusi yang baik untuk kemajuan olahraga di Jawa tengah,” kata Subroto.
Dia menjelaskan, untuk dapat bergabung dengan KONI Jawa Tengah, tentunya terdapat syarat yang harus dipenuhi saat melakukan pengajuan. Hal tersebut sesuai dengan peraturan KONI.
Baca juga: eSports jadi Pilihan Menantang Isi Liburan Aman dari Covid-19
Dikatakan, beberapa syarat yang harus dipenuhi adalah tentang anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) yang tidak bertentangan dengan peraturan olahraga dan KONI.
Selain itu, cabor wajib memiliki pengurus kabupaten/kota dengan jumlah minimal 50 persen dari jumlah kabupaten/kota yang ada di provinsi ini.
“Selain itu, ada sejumlah persyaratan lagi yang harus dipenuhi. Kami sudah kirimkan kepada ESI Jateng agar dipelajari. Kami harap ESI Jateng bisa segera melengkapi nanti saat pengajuan,” terangnya.
Baca juga: Tumbuh Pesat, eSport Bakal Diatur UU
Akan Dipertimbangkan saat Rapat Kerja KONI
Setelah pengajuan, Subroto menjelaskan pihaknya akan melakukan pembahasan dalam rapat kerja KONI Jateng. Menurutnya, rapat kerja tersebut akan digelar pada Desember 2021 mendatang.
“Nanti dalam rapat akan dibahas dari berbagai sisi mengenai ESI Jateng. Kalau semuanya sudah sepakat, maka baru itu nanti kita akan menyetujui,” jelasnya
“ESI Jateng sudah punya pengurus di 29 kabupaten/kota, itu hal yang bagus. Tinggal syarat lainnya. Apalagi ESI Jateng juga harus mempersiapkan betul jika ingin cabor eSport masuk ke Porprov 2022,” imbuhnya.
Baca juga: Hobi Push Rank, Jajal Keahlian di Turnamen eSport IGC
Sementara itu, Ketua Umum ESI Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengaku pihaknya sudah menyiapkan beberapa syarat agar dapat masuk ke dalam cabor KONI. Salah satunya adalah menyiapkan pengurus kabupaten/kota di masing-masing wilayah.
Selain itu, pihaknya juga tengah menyiapkan sistem kerja bagi pengurus agar nantinya kinerja organisasi tersebut dapat berjalan cepat. Apalagi pihaknya berharap dapat masuk ke dalam cabor yang dipertandingkan dalam Porprov 2022.
“Tim kami sedang menyiapkan segala kebutuhannya. Termasuk dari aspek hukum dan kesehatan. Agar saat roda organisasi berjalan baik di wilayah provinsi maupun kabupaten/kota, sudah punya aturan yang rigid,” paparnya.
Baca juga: Resmi Dilantik, PDeSI Kota Semarang bakal Geber Event eSports Tiap Bulan
“Karena kita juga ingin memberitahu masyarakat bahwa game yang masuk ke dalam klasifikasi esport tidak hanya memberikan dampak negatif, melainkan bisa berbuah prestasi,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
