in

Syaifulhaq Mayyazi: Cawabup Boyolali dengan Visi Pluralisme dan Inovasi Bisnis

syaifulhaq mayyazi cawabup boyolali dari pks
SYAIFULHAQ MAYYAZI. Calon wakil bupati Boyolali dari PKS. Syaiful seorang pebisnis andal dan berpengalaman luas dalam politik. Maju bersama Marsono (cabup) dari PDI-P Boyolali. (Foto: Dok. Syaifulhaq Mayyazi)

JATENG TODAY – Ketika Boyolali bersiap menyambut pemilihan wakil bupati, sosok Syaifulhaq Mayyazi dari PKS muncul sebagai kandidat yang menawarkan visi baru dan segar. Berpasangan dengan Marsono dari PDI-P, mereka membawa angin perubahan dalam lanskap politik Boyolali.

Syaifulhaq Mayyazi, lahir di Surakarta pada 21 Desember 1991, memiliki akar yang kuat di Boyolali. Tinggal di desa Pulung RT 01/01 Gunung, Simo, ia merupakan bagian dari keluarga besar Trah Resodimejo di Kragilan, Mojosongo, yang menjadi dasar perjalanan hidup dan kariernya.

Sejak usia muda, Syaiful menunjukkan minat besar dalam pendidikan. Ia belajar di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan hingga 2008, yang membentuk karakter dan prinsip hidupnya. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan menengah di SMA Batik 1 Surakarta, memperlihatkan prestasi akademis yang menonjol.

Kesuksesannya melanjutkan ke Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, di mana ia meraih gelar S.KOM, menggarisbawahi dedikasi dan komitmennya terhadap pendidikan. Selama di UGM, Syaiful aktif dalam organisasi mahasiswa seperti KAMMI Jogja dan Himakom UGM, memperkaya pengalaman organisasinya.

Tidak berhenti di situ, Syaiful melanjutkan studi pascasarjana di Cardiff University, Wales, dan meraih gelar M.Sc pada 2019. Pengalaman internasional ini memperkuat kemampuannya dalam berkomunikasi dan bernegosiasi di tingkat global.

Di dunia organisasi, Syaiful terlibat sebagai anggota DPM KM UGM dan PPI Wales United Kingdom, yang membentuknya sebagai politisi cerdas dan strategis. “Pengalaman berorganisasi mengajarkan saya pentingnya kolaborasi dan mendengarkan berbagai perspektif,” ungkapnya.

Sebagai pebisnis, Syaiful menunjukkan kestabilan dan kesuksesan. Sejak 2019, ia menjalankan usaha percetakan melalui CV. Panca Kerya Sejahtera di Kartasura. Kesuksesan ini meluas ke sektor ekspedisi kargo di Boyolali, Colomadu, dan Ungaran sejak 2022. “Bisnis bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Sebagai Sekretaris Umum IKAPI Jawa Tengah sejak 2021, Syaiful menunjukkan dedikasinya dalam memajukan literasi dan industri perbukuan. Ia berkomitmen memastikan akses yang lebih luas terhadap literatur berkualitas. “Buku adalah jendela dunia, dan saya ingin memastikan bahwa jendela ini terbuka lebar untuk semua orang,” katanya.

Sebagai calon wakil bupati, Syaiful menawarkan visi yang merangkul keberagaman dan mengajak semua pihak menuju Boyolali Sejahtera. Ia percaya bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dirangkul dan dipertahankan. “Kita harus merangkul perbedaan, karena di situlah kekuatan kita sebenarnya,” tuturnya dengan penuh semangat.

Pandangan pluralisnya tercermin dalam berbagai kegiatan sosial dan komunitas yang diikutinya. Syaiful memiliki hobi bersepeda dan aktif dalam komunitas sepeda Solo-Boyolali-Klaten-Karanganyar. Melalui kegiatan ini, ia mempromosikan gaya hidup sehat dan kebersamaan, menekankan pentingnya keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi.

Sebagai calon wakil bupati, Syaiful tidak hanya berambisi membawa perubahan positif bagi Boyolali tetapi juga memiliki rekam jejak yang membuktikan kemampuannya dalam mewujudkan visi tersebut. Kombinasi antara kecerdasan politik, kestabilan dalam bisnis, dan pandangan plural menjadikannya calon yang siap membawa Boyolali menuju masa depan yang lebih cerah.

Syaifulhaq Mayyazi adalah teladan bagi generasi muda, menunjukkan bahwa dengan pendidikan, dedikasi, dan keberanian untuk bermimpi, segala sesuatu adalah mungkin. Profil ini menggambarkan seorang pemimpin yang tidak hanya memiliki visi, tetapi juga tindakan nyata untuk membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat Boyolali.

Dengan segala pengalaman dan pencapaiannya, Syaiful berkomitmen untuk melayani masyarakat Boyolali dengan sepenuh hati. Dia percaya bahwa kepemimpinan adalah tentang memberikan yang terbaik untuk rakyat dan memastikan kesejahteraan mereka. “Kepemimpinan sejati adalah tentang pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat,” tutup Syaiful, mencerminkan tekadnya untuk menjadi pemimpin yang memprioritaskan kebutuhan rakyat.