in

Profil Marsono Cabup Boyolali dengan Dukungan 60% Kursi PDI-P

Berbekal pengalaman politik dan visi budaya, Marsono siap wujudkan Boyolali yang sejahtera dan berakar kuat. Ini dia profil Marsono, cabup Boyolali dari PDI-P.

Dapat dukungan 80% kursi DPRD dari PDI-P Boyolali, Marsono maju sebagai calon bupati Boyolali.Visi "Boyolali Sejahtera". (Foto: PDI-P Boyolali)

Berbekal pengalaman politik dan visi budaya, Marsono siap wujudkan Boyolali yang sejahtera dan berakar kuat. Ini dia profil Marsono, cabup Boyolali dari PDI-P.

Marsono tampil sebagai calon Bupati yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pilkada 2024, dengan membawa semangat tradisi dan inovasi untuk masa depan Boyolali. Dukungan penuh PDIP memperkuat tekadnya untuk membawa perubahan positif bagi daerahnya.

Lahir di Boyolali pada 8 Mei 1973, Marsono tumbuh di kota yang kaya akan tradisi dan budaya. Lingkungan ini membentuk pandangannya yang kuat tentang pentingnya budaya sebagai fondasi pembangunan wilayah.

Pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta memberikan Marsono pemahaman mendalam tentang sistem hukum dan pemerintahan. Pengalaman akademis ini menjadi pijakan penting bagi karier politiknya yang cemerlang.

Marsono memulai karier politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boyolali, dan kini menjabat sebagai Ketua DPRD untuk periode 2019-2024. Di posisinya ini, Marsono dikenal dengan pendekatan yang pro-rakyat dan kebijakan yang inklusif.

Sebagai Ketua DPRD, Marsono sukses membangun reputasi sebagai pemimpin yang mendengarkan dan merespons aspirasi masyarakat. Hal ini memperkuat kepercayaan publik dan dukungan terhadap kepemimpinannya.

Bersama Saifulhaq Mayyazi sebagai calon Wakil Bupati, Marsono mengusung visi “Boyolali Sejahtera.” Fokus utama visi ini adalah pengembangan sumber daya manusia dan lingkungan investasi yang kondusif, demi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

“Dengan seni dan budaya sebagai pilar utama, kami ingin Boyolali maju tetapi tetap berakar pada tradisi,” ujar Marsono. Ia bertekad menjadikan seni dan budaya sebagai kekuatan utama pembangunan dan kebanggaan lokal.

Dukungan terhadap Marsono meluas, melibatkan PDIP dan partai-partai lain seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dukungan ini mencerminkan kepercayaan yang luas terhadap kemampuan Marsono untuk membawa Boyolali ke arah yang lebih baik.

Hubungan baiknya dengan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Susetya Kusuma Dwi Hartanta dan Abdul Kharis Almasyhari semakin memperkokoh posisinya dalam Pilkada 2024. Ini menunjukkan kekuatan dan keragaman dukungan politik yang ia miliki.

Seno Kusumoharjo, tokoh senior PDIP Boyolali, juga menyatakan dukungannya secara penuh. “Kita butuh pemimpin yang memahami nilai-nilai lokal sekaligus mampu membawa Boyolali ke masa depan yang cerah,” katanya, mempertegas keyakinan partai terhadap kepemimpinan Marsono.

Dengan pengalaman dan visi yang berani, Marsono menawarkan kepemimpinan yang inovatif dan berakar pada tradisi. Semangat gotong royong dan komitmennya terhadap pelestarian budaya menjadikannya pilihan potensial untuk memimpin Boyolali menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. [jt]

Redaksi Jateng Today