in

Dukungan Solid 80% DPRD Boyolali dan Tokoh Politik Terkenal, untuk Marsono – Syaifulhaq

Marsono dan Syaifulhaq Mayyazi meraih dukungan dari 40 dari 50 kursi DPRD Boyolali, terdiri dari 36 kursi PDI-P dan 4 kursi PKS, yang berarti 80% total kursi. Selain itu, mereka juga didukung oleh tokoh politik berpengaruh di Boyolali.

Dapat dukungan 80% kursi DPRD dari PDI-P Boyolali, Marsono maju sebagai calon bupati Boyolali.Visi "Boyolali Sejahtera". (Foto: PDI-P Boyolali)

JATENG TODAY – Marsono dan Syaifulhaq Mayyazi meraih dukungan dari 40 dari 50 kursi DPRD Boyolali, terdiri dari 36 kursi PDI-P dan 4 kursi PKS, yang berarti 80% total kursi. Selain itu, mereka juga didukung oleh tokoh politik berpengaruh di Boyolali.

Menjelang Pilkada Boyolali 2024, Marsono tampil sebagai calon unggulan berkat dukungan luas dari berbagai kalangan, baik partai politik maupun tokoh masyarakat. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memimpin sebagai pendukung utama Marsono, dengan basis massa yang kuat dan jaringan luas di Boyolali. “Dengan dukungan PDIP, kami optimis dapat membangun Boyolali yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” tegas Marsono, menunjukkan bagaimana dukungan partai ini dapat memobilisasi simpatisan dan meningkatkan popularitasnya.

Di samping PDIP, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan dukungan berharga dengan mengusung Syaifulhaq Mayyazi sebagai calon Wakil Bupati. Kerja sama antara PDIP dan PKS menggambarkan aliansi strategis antara dua partai besar dengan basis pendukung yang berbeda namun tetap saling mendukung. Koalisi ini menunjukkan keragaman politik dan keagamaan yang dapat menyatukan masyarakat Boyolali.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menyokong pasangan ini dengan memberikan rekomendasi mereka. Sebagai partai berhaluan Islam, PPP menambah keberagaman dukungan yang diterima Marsono, memperlihatkan penerimaan dari berbagai latar belakang politik dan keagamaan.

Dukungan personal yang kuat datang dari Susetya Kusuma Dwi Hartanta, Ketua DPC PDIP Boyolali, yang memiliki peran krusial dalam pengusungan Marsono. Dengan pengaruh besar dalam struktur partai lokal, Susetya aktif menggalang dukungan dan berkomitmen untuk mengawal Marsono dalam misinya membawa Boyolali ke arah yang lebih baik. “DPP PDIP telah memberikan rekomendasi kepada Marsono-Saifulhaq, dan kami siap mengawal mereka,” ungkap Susetya.

Abdul Kharis Almasyhari, anggota DPR RI dari PKS dan ayah Saifulhaq Mayyazi, juga memainkan peran penting dengan memberikan dukungan moral dan politik. Sebagai tokoh senior, ia memiliki pengaruh signifikan di partai dan hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat, menambah kekuatan politik pasangan ini.

Seno Kusumoharjo, sesepuh PDIP Boyolali, turut memperkuat legitimasi pencalonan Marsono dengan kehadirannya dalam berbagai acara kampanye dan pendaftaran. Ini menunjukkan dukungan moral yang kuat dan mempertegas posisi Marsono di mata konstituen. “Kita butuh pemimpin yang memahami nilai-nilai lokal sekaligus mampu membawa Boyolali ke masa depan yang cerah,” tandas Seno.

Dukungan dari Bupati dan Wakil Bupati Boyolali saat ini, Mohammad Said Hidayat dan Wahyu Irawan, menggarisbawahi kesinambungan dan kepercayaan terhadap visi yang diusung Marsono. Mereka yakin bahwa Marsono dapat melanjutkan dan meningkatkan pembangunan yang telah berjalan.

Koalisi dan dukungan ini bukan hanya aliansi politik, tetapi juga representasi dari aspirasi masyarakat Boyolali yang menginginkan perubahan dan keberlanjutan pembangunan. Dengan basis dukungan yang kuat dan beragam, Marsono diharapkan mampu menjawab tantangan Boyolali ke depan, membawa daerah ini menuju kesejahteraan yang lebih merata dan berkelanjutan.

Kombinasi visi yang jelas, dukungan partai yang solid, dan kehadiran tokoh-tokoh berpengaruh menjadikan Marsono sebagai calon yang siap memimpin Boyolali dengan semangat baru. Marsono menutup dengan keyakinan, “Kami siap membawa Boyolali menjadi lebih baik, dengan dukungan dari semua pihak.” [red]

Redaksi Jateng Today