SEMARANG (jatengtoday.com) – Extreme Boys resmi mendeklarasikan diri sebagai kelompok suporter baru yang akan mendukung PSIS Semarang. Mengklaim sebagai kelompok ultras, Extreme Boys menjanjikan warna baru di tribun Stadion Jatidiri.
Pembina Extreme Boys, Donny Kurniawan mengatakan, Extreme Boys siap berkolaborasi dengan kelompok suporter yang sudah lebih dulu ada, yakni Panser Biru, Snex maupun Hooligans. Mereka akan menempati tribun timur sayap utara Stadion Jatidiri.
Baca juga: Revisi UU SKN: Suporter Sepakbola Wajib Berbadan Hukum!
“Extreme Boys hadir bukan untuk bersaing dengan Panser Biru dan Snex, tapi kami ingin bersinergi untuk bersama-sama membesarkan PSIS Semarang,” kata Donny Kurniawan usai deklarasi Extreme Boys di Gedung GRISS Pedurungan, Semarang, Minggu (8/1/2023).
Meski baru dideklarasikan, lanjut Donny, Extreme Boys sebenarnya berdiri sejak 2 Maret 2018 silam. Bahkan, mereka juga sudah berbadan hukum. Hal ini sesuai hasil revisi Undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) yang mewajibkan seluruh kelompok suporter harus berbadan hukum.
“Kami sudah memiliki badan hukum. Artinya Extreme Boys serius untuk mewadahi teman-teman suporter,” ujarnya.
Baca juga: Asprov PSSI Jateng Sosialisasikan Aturan Baru Pengamanan Pertandingan Sepak Bola
Pria yang akrab disapa Bung Boys ini menambahkan bahwa sebagai kelompok suporter berbasis ultras, Extreme Boys bakal memberikan dukungan total selama 2×45 menit saat PSIS bertanding sesuai tagline mereka “Terror Warriors”.
“Sesuai gambar palu di logo Extreme Boys, kami ingin memberikan tekanan keras ke pemain lawan selama 2×45 menit. Untuk laga perdana besok, kemungkinan belum ada koreo karena waktunya terlalu mepet,” ucap Bung Boys.
Aksi-aksi Extreme Boys diharapkan bisa menambah motivasi Wahyu Prasetyo dkk saat PSIS Semarang melakoni laga tunda BRI Liga 1 kontra Bhayangkara FC, Senin (9/1/2023) besok. (*)