SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang pantang menganggap remeh PSS Sleman yang akan menjadi lawan di pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024. Rekor pertemuan kedua tim lebih memihak Mahesa Jenar tapi Super Elang Jawa sudah berbeda dan berpotensi menghadirkan kejutan.
PSIS akan menghadapi PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Jumat (21/7) pukul 15.00 WIB. Datang sebagai tamu, Septian David Maulana dkk tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai melibas Persebaya Surabaya.
Kondisi berbeda justru dialami tuan rumah. PSS baru saja tumbang 1-3 di kandang Barito Putera. Dalam dua laga terakhir Kim Jefri Kurniawan cs hanya mengemas satu poin hasil imbang 2-2 kontra Persis Solo.
PSS dihadapkan dalam situasi kurang menguntungkan karena mereka sudah ditunggu PSIS yang selama ini sulit ditaklukkan. Statistik menunjukkan, Mahesa Jenar lebih superior dari Super Elja dengan memenangkan lima pertandingan dan hanya sekali kalah saat duel di Liga 1.
Dalam enam pertemuan tersebut, PSIS sukses menjaringkan 14 gol dan hanya lima kali kebobolan. Musim kemarin, Mahesa Jenar dua kali mengalahkan Super Elja dengan skor 1-0 dan 5-2.
Satu-satunya kekalahan terjadi di Liga 1 2021/2022. Saat itu PSIS takluk dengan skor 1-2 dalam laga yang berlangsung pada 3 Desember 2021.
Meski didukung statistik oke, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius meminta timnya tidak jemawa. Menurutnya kondisi PSS musim ini sudah berbeda.
“Saat ini PSS memiliki perbedaan dari musim lalu. Mereka memiliki pelatih baru dan pemain-pemain baru yang berkualitas. Oleh sebab itu, kami harus fokus karena di Indonesia memainkan laga away tidak mudah. Semoga hasil yang kami dapat sesuai dengan harapan kami semua,” ujarnya, Rabu (19/7/2023).
Musim ini PSS diarsiteki oleh Marian Mihail yang menggantikan Seto Nurdiantoro. Tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo tersebut hanya memertahankan dua pemain asingnya yaitu Jihad Ayoub dan Yevhen Bokhashvili.
Super Elang Jawa menambah empat pemain asing yakni Thales Natanael Lira, Anthony Pinthus, Jonathan Bustos dan Kei Sano. Mereka juga mendatangkan dua pemain senior, Leonard Tupamahu dan Wahyudi Hamisi.
“Memang kami punya catatan bagus menghadapi PSS, namun itu hanya untuk sebuah motivasi. Terpenting kami harus fokus untuk menghadapi PSS dan terus berproses lebih baik,” tutup Agius. (*)