SOLO (jatengtoday.com) – PSIS Semarang bertekad meneruskan tren kemenangan saat meladeni PSS Sleman pada laga pekan ke-15 BRI Liga 1 2022/2023. Tapi, mepetnya waktu recovery menjadi tantangan yang harus dihadapi Hari Nur Yulianto dkk.
Bermain di Stadion Manahan Solo pada Jumat (16/12/2022) pukul 18.00 WIB, tim berjuluk Mahesa Jenar tengah dalam gairah tinggi dan ingin terus berada di jalur kemenangan.
Di laga sebelumnya, PSIS mampu menaklukkan tim papan atas, Persija Jakarta dengan skor meyakinkan 2-0. Ini jadi kemenangan kedua bagi armada besutan Ian Andrew Gillan ketika kompetisi kembali digulirkan dengan sistem bubble.
Setelah menang meyakinkan atas Madura United dengan skor 3-0, PSIS Semarang harus takluk 2-4 dari Borneo FC Samarinda di pekan ke-13.
Setidaknya pencapaian PSIS lebih baik dibandingkan PSS Sleman. Dari tiga laga dengan sistem bubble, skuad Super Elang Jawa belum juga merasakan kemenangan. Anak asuh Seto Nurdiantoro kalah 1-3 dari Bhayangkara FC, takluk 0-1 dari Madura United FC dan terakhir bermain imbang tanpa gol melawan Borneo FC.
Dari posisi di klasemen pun, PSIS dan PSS hanya dibedakan empat poin. PSS masih berada di peringkat ke-15 dengan 13 poin. Sedangkan PSIS ada di peringkat ke-11 dengan nilai 17.
Namun, pelatih PSIS Ian Andrew Gillan mengingatkan bahwa timnya tetap respek dengan PSS Sleman. Menurutnya, semua pertandingan di Liga 1 tidak ada yang mudah. Apalagi timnya memiliki recovery yang lebih singkat.
“Semua game di Liga 1 tidak ada yang mudah. Sleman adalah tim yang cukup bagus, mereka miliki masa recovery hari lebih dibanding PSIS,” kata Ian Andrew Gillan.
Pelatih berkebangsaan Skotlandia ini menyebutkan pihaknya sudah mempelajari lawan dari analisis video.
“Jadi kita sudah siapkan apa yang harus dilakukan di pertandingan nanti. Kita harap kembali dapat hasil positif dan kita akan berjuang untuk kembali lanjutkan tren positif yang ada,” ucapnya. (*)