in

Persita Sedang Lesu, Saatnya PSIS Balas Dendam

Muhammad Toha cs menelan lima kekalahan dan hanya sekali menang dalam 10 pertandingan terakhir.

Caretaker pelatih PSIS Semarang, M Ridwan dan Alfeandra Dewangga. (foto: dokumentasi PSIS Semarang)

SLEMAN (jatengtoday.com) – PSIS Semarang mengusung misi balas dendam saat menjamu Persita Tangerang pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Laskar Mahesa Jenar diuntungkan dengan kondisi Pendekar Cisadane yang sedang lesu.

Pada pertemuan pertama di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, 14 September 2022, PSIS dipaksa mengakui keunggulan Persita dengan skor 0-1. Ramiro Fergonzi menjadi bintang kemenangan Pendekar Cisadane lewat golnya di menit ke-64.

PSIS Semarang akan gantian menjadi tuan rumah untuk Persita Tangerang, Sabtu (25/2) besok. Namun Mahesa Jenar terpaksa menggelar laga pekan ke-27 tersebut di Stadion Maguwoharjo, Sleman karena tidak mendapat izin dari pihak keamanan untuk bermain di Semarang.

Meski tidak akan didampingi pendukungnya, kans Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan untuk membalas kekalahan di Tangerang cukup terbuka. Kondisi tim tamu yang sedang tidak baik-baik saja menjadi alasannya.

Persita Tangerang yang sempat bertengger di papan atas, kini mulai kepayahan. Muhammad Toha cs menelan lima kekalahan dan hanya sekali menang dalam 10 pertandingan terakhir. Imbasnya, pelatih Alfredo Vera dipecat.

Laju PSIS justru lebih stabil sejak kompetisi masuk paruh kedua. Mahesa Jenar sukses merangkai empat kemenangan dan dua kali imbang dalam tujuh pertandingan. Mereka kini menempati posisi kedelapan dengan poin 34, dua angka di atas Persita yang menghuni peringkat 10.

“Kami mendapat hasil kurang maksimal di pertemuan pertama dan besok saatnya untuk menang,” kata bek PSIS, Alfeandra Dewangga pada saat prematch press conference, Jumat (24/2/2023).

Namun caretaker pelatih PSIS, M Ridwan mengingatkan timnya agar tidak terpengaruh dengan kondisi Persita. Dia justru mewaspadai motivasi ekstra pemain-pemain Pendekar Cisadane.

“Sebelum ini PSIS menghadapi Persikabo yang belum menang dalam 13 pertandingan dan ternyata mereka sangat menyulitkan. Situasinya kurang lebih sama dengan Persita, jadi kami harus tetap waspada,” tegasnya. (*)

Tri Wuryono