SEMARANG (jatengtoday.com) – Pembangunan jalan tol Semarang-Batang masih terganjal pembebasan lahan. Kasi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Semarang, Wibowo Suharto menjelaskan, pengerjaan jalan tol masih butuh sekitar 21 hektar tanah. Tapi yang diprioritaskan untuk percepatan, ada di 47 bidang.
“Sebanyak 33 bidang di Kelurahan Kembangarum, sisanya, yang 14 bidang di Kelurahan Purwoyoso,” terangnya, Kamis (11/10/2018).
Untuk membebaskan lahan prioritas tersebut, pihaknya diberi waktu hanya seminggu. “Ini sudah kami siapkan segala sesuatunya. Bentuk pembayarannya adalah buku tabungan yang sudah berisi uang. Jadi warga tinggal menyerahkan sertifikat lengkap kepada kami, dan kami berikan langsung uangnya,” imbuhnya.
Disinggung mengenai kendala, Wibowo mengaku tidak ada yang berarti. “Paling cuma ada bidang yang kena sedikit, pemiliknya minta dibeli semua. Atau soal hitungan kerugian usaha yang belum ketemu. Saat ini sedang dilakukan negosiasi dan appraisalnya,” tandasnya.
Dijelaskan, saat ini sudah ada 3.252 meter persegi lahan di Kelurahan Kembangarum yang dibebaskan. Pembebasan itu senilai Rp 19,250 miliar. Sedangkan di Kelurahan Purwoyoso, total yang sudah dibebaskan mencapai 1.844 meter persegi dengan nilai Rp 7,524 miliar. (*)
editor : ricky fitriyanto