in

Petani Demak Mendapatkan Wawasan dan Ilmu Baru di BBPP Lembang

BBPP Lembang merupakan pusat pendidikan dan pelatihan pertanian dan holtikultura bagi 5 provinsi di Indonesia yang salah satunya Provinsi Jawa Tengah.

DEMAK (jatengtoday.com) – Puluhan petani di Kabupaten Demak  mengikuti kegiatan study banding di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Bandung, beberapa waktu lalu.

Para petani yang tergabung dalam kelompok tani dan kelompok wanita tani ini belajar terkait pertanian guna meningkatkan SDM mereka. Rombongan yang dipimpin oleh Sri Sulistyowati Kabid Sarpras Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Demak ini, diterima langsung oleh Taufik Rohman Koordinator Program dan Evaluasi BBPP Lembang.

Kemudian para peserta berkeliling ke laboratorium pusat pelatihan yang ada di BBPP Lembang ini untuk menimba ilmu dari narasumber yang teruji kompetensinya.

“Ada 80 orang perwakilan 14 yang ikut kegiatan ini. Jadi ini gongnya (puncaknya), sebelumnya mereka sudah mendapatkan pelatihan di Demak,” katanya.

 Tujun kegiatan ini, menurut Sri, untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka di bidang pertanian. Sehingga setelah menimba ilmu di BBPP Lembang ini, para petani memperoleh ilmu dan wawasan baru.

“Harapannya setelah belajar dari sini (BBPP) lembang, mereka dapat mengaplikasikan ilmunya di Demak,” ujarnya.

Taufik Rohman Koordinator Program dan Evaluasi BBPP Lembang mengapresiasi kelompok tani dan kelompok wanita tani  yang difasilitasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Demak yang ingin belajar di BBPP Lembang.

BBPP Lembang merupakan pusat pendidikan dan pelatihan pertanian dan holtikultura bagi 5 provinsi di Indonesia yang salah satunya Provinsi Jawa Tengah.

“Ujung tombak pertanian ada di petani, Yang hebat petaninya, terbukti dua tahun dilanda pandemi  dan yang mampu bertahan  sektor pertanian,” ungkapnya.

“Tentunya kita berharap SDM petani Demak meningkat, dan pulang dari sini bisa di aplikasikan langsung,” katanya.

Perlu diketahui, bahwa Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Berdiri Sejak Tahun 1962, Yang Pada Awalnya Bernama Pusat Latihan Pertanian (PLP) Milik Pemda Provinsi Jawa Barat. Kemudian Pada Tanggal 28 Januari 1978 Berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 52/Kpts/Org/1/1978 Pengelolaannya Diambil Alih Oleh Badan Pendidikan Dan Latihan Penyuluhan Pertanian Dan Berubah Menjadi Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Kayuambon Dengan Tingkatan Eselonering IIIB Meliputi Wilayah Kerja Jawa Barat Bagian Timur Dan DKI Jakarta.

Pada Tahun 2000, Dengan Keluarnya SK Menteri Pertanian Nomor 84/Kpts/OT.210/2/2000, Tanggal 29 Januari 2000 Berubah Menjadi Balai Diklat Pertanian (BDP) Lembang. Dengan Keluarnya SK Mentan Nomor: 355/Kpts/OT.210/5/2002, Tanggal 8 Mei 2002 BDP Mendapatkan Kenaikan Eselon Menjadi IIIA Dan Berganti Nama Menjadi Balai Diklat Agribisnis Hortikultura (BDAH).

Dengan Adanya Perkembangan IPTEK Dan Era Globalisasi Serta Kebutuhan Dari Wilayah Binaan Yang Semakin Kompleks Secara Nasional, Berdasarkan SK Mentan No. 487/Kpts/OT.160/10/2003 Tanggal 14 Oktober 2003 BDAH Lembang Berkembang Menjadi Tingkatan Eselon II Dengan Nama Balai Besar Diklat Agribisnis Hortikultura (BBDAH) Yang Mempunyai Tugas Melaksanakan Diklat Keahlian Dan Pengembangan Teknik Diklat Dibidang Agribisnis Hortikultura Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Pertanian. (*)