SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejak diberlakukan promo pembayaran tarif Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang Rp 73 mulai 17, 18, dan 19 Agustus 2018 lalu, pengguna cashless membeludak.
Hal itu membuat Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang mempertimbangkan kebijakan pemberlakuan tarif murah, yakni Rp 73 diperpanjang hingga genap sebulan.
“BLU Trans Semarang, bersama BNI (tapcash) dan BRI (BRIZI) sepakat, promo tiket Trans Semarang Rp 73, diperpanjang hingga 19 September 2018,” kata Plt Kepala BLU Trans Semarang, Ade Bhakti, Rabu (21/8).
Dikatakannya, dari data selama dua hari, yakni 17 dan 18 Agustus sedikitnya ada 1.230 pengguna cashless (nontunai). “Hal itu menunjukkan daya tarik untuk penggunaan pembayaran non tunai mulai diminati,” katanya.
Dari data BLU Trans Semarang 2017, Januari – Desember tercatat ada 90.391 pengguna. Sedangkan 2018 ini, data Januari hingga 18 Agustus 2018 ada 45.472 pengguna non tunai.
“Begitu pula dengan produk digital Telkomsel TCash yang masih akan memberikan promo cashback 50 persen hingga akhir 2018. Apalagi TCash sekarang bisa dipakai untuk semua operator,” katanya.
Menurutnya, pembayaran nontunai lebih aman, mudah dan cepat. “Maka saya mengajak para pengguna jasa untuk beralih ke transaksi non tunai (cashless). Selain itu, bulan depan, kami akan launching bekerjasama dengan Gopay (Gojek Group) supaya pengguna non tunai ini bisa lebih banyak,” katanya.
Lebih lanjut Ade menambahkan, cara untuk mendapatkan kartu tapcash bisa langsung ke BNI terdekat, Brizi bisa ke BRI terdekat, E-Card Trans Semarang bisa didapatkan di shelter Karangayu, Balai Kota, Imam Bonjol, Simpang Lima, Elisabeth. “Sedangkan untuk T-cash bisa langsung ke Grapari dan OVO bisa download di App Store/Playstore,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto