in

Pemkot Semarang dan Solo Diminta Awasi Sapi TPA untuk Kurban

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Jateng, Lalu M Syafriadi meminta Pemkot Sematang dan Solo melakukan pengawasan ketat terkait sapi yang biasa mencari makan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Jangan sampai sapi tersebut digunakan untuk hewan kurban pada Idul Adha.

“Harap pemkot mengawasi dan melarang. Sapi itu perlu diteliti dulu karena mengonsumsi sampah. Mungkin ada kandungan logam berat atau hati sapi tersebut tidak sehat. Hingga tidak layak dikonsumsi,” terangnya, Selasa (6/8/2019).

Seperti diketahui, banyak sapi di TPA Jatibarang Semarang dan TPA Putri Cempo Solo. Sapi-sapi tersebut memakan sisa-sisa sampah rumah tangga.

Jika memang sapi-sapi di TPA akan dikonsumsi, perlu rehabilitasi yang panjang. Harus melewati rangkaian good farming practices atau perlakuan khusus untuk merecovery kondisi ternak.

“Ini butuh waktu yang lama, dan tidak semudah membalik telapak tangan,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga memperketat pengawasan pemasokan ternak dari daerah di luar Jateng. Saat ini sudah ada 11 pos pengawasan lalu lintas ternak yang berada di jalur pantai utara dan selatan, untuk mengecek kondisi ternak benar-benar sehat. Setidaknya, memastikan tidak ada virus yang dibawa.

“Problemnya, kami tidak bisa mengawasi yang masuk lewat jalan tol,” bebernya.

Karena itu, Lalu meminta pihak pengelola jalan tol Trans Jawa memberikan tempat untuk tempat pos pengawasan lalu lintas ternak.

“Kami akan meminta pengelola jalan tol memberikan space untuk pengawasan ini. Dengan begitu, kami bisa melakukan pencegahan penyakit masuk ke Jateng dari ternak,” tandasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto