SEMARANG (jatengtoday.com) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari, memberi apresiasi terhadap Gojek karena banyak berkontribusi dalam meningkatkan potensi pariwisata yang ada.
“Sekarang wisatawan yang akan ke Kota Semarang serba dimudahkan. Gojek memberikan banyak alternatif dari mulai transportasi online hingga transaksi nontunai,” jelas Indriyasari saat dialog pada kegiatan Plesiran Bareng Gojek, Jumat (14/12/2019).
Saat ini, berbicara mengenai wisata adalah waktu yang sangat tepat. Sebab, katanya, bagi sebagian besar orang, berwisata sudah dianggap sebagai sebuah gaya hidup, bukan lagi kebutuhan tersier.
“Maka kita harus menyesuaikan itu. Pemerintah Kota mulai mempersiapkan segala aspek, termasuk mengoptimalkan akses kota, membangun bandara baru dan memperbaiki pelabuhan,” tegasnya.
Indriyasari menyebut, sepanjang 2019 ada 29 kapal pesiar yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas. “Kalau dulu turis-turis mengincar Jogja, tapi sekarang dua pertiganya sudah memilih berkeliling di Kota Ssmarang,” imbuhnya.
Karena itulah, pihaknya menggandeng berbagai pihak seperti Gojek untuk mempermudah akses wisata. Melalui layanan GoPay, Gojek membantu menghadirkan tata laksana kota dan layanan publik yang berbasis digital.
Head Corporate Affairs Regional Jateng DIY Gojek Indonesia, Arum K Prasodjo menambahkan, sekarang transaksi nontunai sudah diberlakukan di tempat wisata seperti Sam Poo Kong, Lawang Sewu, dan Semarang Zoo.
Selain itu, transaksi serupa juga bisa dijumpai di Trans Semarang. “Hampir 300 ribu transaksi nontunai di Trans Semarang, itu 90 persennya menggunakan GoPay,” ungkap Arum. (*)
editor : ricky fitriyanto