SALATIGA (jatengtoday.com) – Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) bekerja sama dengan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah menggugah kesadaran mahasiswa untuk peduli terhadap perubahan iklim melalui gerakan menanam 1.250 bibit pohon. Kegiatan menghijaukan kampus tersebut menjadi bagian Orientasi Mahasiswa Baru Angkatan 2022.
Rektor UKSW, Neil Semuel Rupidara menyampaikan bahwa, penanaman pohon di lingkungan UKSW ini berlangsung selama dua hari, 25-26 Agustus 2022 dengan melibatkan 2.700 mahasiswa.
Baca Juga: Sering Disalahkan, Konsumen Rokok Protes
“Ini yang pertama di UKSW. Tentunya kami dari sivitas akademika UKSW sangat antusias bahwa Djarum Foundation memiliki program yang berkaitan dengan gerakan peduli lingkungan. Maka itu, kami tuangkan dalam bentuk aksi nyata bersamaan dengan rangkaian pelaksanaan kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/8/2022).
“Kami berharap, kegiatan penanaman pohon ini tidak berjalan satu kali, tetapi berkelanjutan pada masa mendatang sebagai wujud kontribusi tanggung jawab mahasiswa untuk menjaga dan peduli terhadap lingkungan.”
Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji mengatakan, inisiatif ini menjadi bagian dari upaya UKSW dan BLDF untuk menanamkan kesadaran akan dampak perubahan iklim dan cinta lingkungan sejak awal bagi mahasiswa, yang kelak mampu menjadi agen perubahan bagi bangsa.
Baca Juga: Jangan Anggap Enteng, Dampak Krisis Iklim Kian Mengancam
“Aksi penanaman pohon dengan UKSW ini, kami harapkan dapat memberikan kesan mendalam bagi mahasiswa yang terlibat, sehingga menciptakan rasa cinta lingkungan serta mendorong keterlibatan dalam berbagai upaya kolektif untuk mengatasi dampak perubahan iklim,” kata FX Supanji.
“Kami mengapresiasi kerja sama yang kita kukuhkan dengan UKSW, dan semoga dapat menjadi inspirasi serta teladan untuk kegiatan serupa bagi kampus-kampus lain di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Enam Titik
Penanaman bibit pohon dilakukan pada enam titik lokasi yang telah disurvei selama 1 bulan oleh BLDF yakni Kampus Utama UKSW; Kampus Fakultas Teknik Informatika UKSW; Taman Cerdas; Asrama Kartini; Kecamatan Tingkir; dan Salaran, Salatiga, dengan 8 jenis pohon yang diambil dari Pusat Penanaman
Pembibitan Tanaman (PPT) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Jenis tanamannya antara lain tabebuya bunga kuning dan merah muda, glodokan, alpukat aligator, durian musang king, kecrutan, bunga kupu-kupu serta trembesi.
Selain berkolaborasi dengan UKSW, BLDF juga akan menjalin kerja sama serupa dengan universitas lain di Jawa Tengah, seperti Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, serta universitas-universitas lain di Indonesia.
Baca Juga: Ancaman Perubahan Iklim di Pesisir Utara Jawa Tengah Semakin Nyata
Sebagai informasi, Bakti Lingkungan Djarum Foundation memulai inisiasi penghijauan sejak 1979 di Kota Kudus. Hingga saat ini BLDF melalui program Djarum Trees for Life (DTLF) telah menanam lebih dari 2 juta pohon
yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
DTFL juga telah berhasil menghijaukan jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), Madura, Lombok, dan Medan sepanjang 2.817 kilometer dengan potensi penyerapan CO2 sebesar 28,5 ton/tahun/pohon.
Sebuah Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) pun didirikan untuk mendukung program penanaman trembesi, konservasi di sekitar pantai, konservasi hutan dan juga menjadi tempat untuk melestarikan berbagai jenis tanaman yang terancam punah. (*)