in

Pastikan Tak Bermasalah, 56 Calon Pengemudi Trans Semarang Diberi Pembekalan

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 56 Calon Pramudi yang nantinya akan mengoperasionalkan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang Koridor 8 dan Feeder IX, serta X, diberikan pembekalan dan orientasi. 

Mereka merupakan pengemudi pilihan yang telah lolos sejumlah seleksi. Baik seleksi administratif, hingga tes kesehatan dan tes psikologi. Pihak Trans Semarang memastikan tidak ada driver yang masuk dalam data blacklist. 

“Hal ini untuk mengetahui kondisi emosional driver. Kami ingin pengemudi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Selalu menjaga sopan santun,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Dinas Trans Semarang, Mulyadi, di sela pembekalan dan orientasi bagi calon pengemudi, di UTC Convention Hotel Semarang, Jumat (29/11/2019). 

Mulyadi juga menjelaskan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk calon pengemudi Trans Semarang secara singkat. Selanjutnya Manajer Pengelola BRT, Ikhwan Susanto yang membidangi operasional Trans Semarang menjelaskan secara rinci SOP pengemudi.

Sementara Kasubnit 1 Dikyasa Polrestabes Semarang, Iptu Rina Roostyani mengingatkan agar pengemudi mengutamakan keselamatan. Diantaranya dengan memeriksa kendaraan sebelum dikemudikan. Yakni meliputi kelistrikan, air, tekanan ban, Bahan Bakar Minyak (BBM), dan oli.

“Dibukanya koridor 8 ini harapannya agar transportasi massal BRT Trans Semarang dapat menjangkau hingga ke daerah pinggir,” jelasnya. 

Seperti diketahui, Trans Semarang berencana menambah satu koridor, yakni koridor ke-8 pada 6 Desember 2019.

Saat ini Trans Semarang telah memiliki 7 koridor, yakni Koridor 1 Mangkang – Penggaron, Koridor 2 Ungaran – Padi Raya, Koridor 3 Pelabuhan – Elizabeth, Koridor 4 Terminal Cangkiran – Stasiun Tawang, Koridor 5 Meteseh – Marina, Koridor 6 UNDIP – UNNES, dan Koridor 7 Genuk – USM – Balai Kota.

Koridor 8 tersebut akan melayani rute Terminal Cangkiran – Gunungpati – Kalibanteng – Jalan Pemuda (Balai Kota) – Simpang Lima. Untuk pembukaan Koridor 8 akan dioperasionalkan 18 armada, dengan 2 armada cadangan. Ukuran bus yang digunakan adalah jenis armada sedang (medium) berkapasitas 42 penumpang.

Sedangkan untuk menjangkau wilayah yang akses jalannya relatif kecil, Trans Semarang menyiapkan angkutan feeder. Tiap rute feeder akan dioperasionalkan 24 unit dengan 2 armada cadangan menggunakan armada ELF (Long Chassis), direncanakan hingga 2021, beroperasi empat rute feeder berjalan. (*)

 

editor :ricky fitriyanto

Abdul Mughis