DEMAK (jatengtoday.com) – Khasiat lidah buaya telah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Secara historis, tanaman yang dikenal juga dengan nama aloe vera ini dianggap dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit dan efektif sebagai obat pencahar.
Seiring perkembangan zaman, lidah buaya makin dipercaya sebagai obat tradisional yang bisa menangani sejumlah kondisi.
Namun di tangan Istianah, aloe vera atau lidah buaya ini menjadi hidangan yang menyegarkan sekaligus menyehatkan. Istianah yang memiliki usaha kuliner dukungan dari Dinas Pertanian Kabupaten Demak menyulap daging lidah buaya menjadi hidangan yang lezat yakni merubahnya menjadi manisan yang dijamin siapa saja bisa ketagihan dibuatnya.
Sebelumnya wanita yang sudah memiliki cucu tersebut sudah memiliki produk kuliner lainnya yaitu manisan jambu dan belimbing yang lebih sering sold out begitu diproduksi. Melihat prospek lidah buaya yang bisa juga disukai para pelanggan, maka Istianah yang tinggal di Desa Karangrowo Kecamatan Wonosalam Demak ini kemudian mengolah tanaman lidah buaya yang banyak tumbuh di halaman rumahnya.
“Sebelumnya saya melihat ada banyak tanaman lidah buaya yang tumbuh di halaman, terpikir untuk memanfaatkannya lalu saya coba cari-cari di internet dan ternyata dagingnya bisa diolah menjadi manisan,” jelas Istianah.
Setelah melakukan beberapa kali percobaan akhirnya Istianah berhasil menjadikan daging lidah buaya menjadi sajian kuliner yang menyegarkan sekaligus menyehatkan.
“Beberapa kali saya coba sempat tidak sesuai dengan lidah, akhirnya setelah beberapa kali berhasil mendapatkan rasa yang pas di lidah. Tetangga yang merasakan juga mengaku lidah buayanya rasa enak dan segar,” imbuh wanita yang mulai berjuang sejak dari nol ini.
Dianggap pas, dirinya kemudian mencoba memasarkan lidah buaya ini ke beberapa toko oleh-oleh dan dibantu Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak mengikuti pameran ke beberapa daerah. Selain untuk mengenalkan produk home industry yang digeluti, kesempatan tersebut juga digunakan untuk memasarkan seluruh produknya.
“Alhamdulillah dalam beberapa pameran bersama Dinas Pertanian dagangan saya banyak disukai dan setiap akhir pameran selalu habis dibeli warga, bahkan sampai ada yang tidak kebagian,” pungkasnya.
Perlu juga diketahui bahwa bagian lidah buaya yang bisa dimanfaatkan yaitu gel dan lateks. Gel diperoleh dari sel-sel yang berada di bagian tengah kulit lidah buaya, sementara lateks diperoleh dari sel-sel yang tepat berada di bawah lapisan kulit lidah buaya.
Sebagai obat, gel lidah buaya yang berwarna bening seperti jeli ini sering digunakan sebagai kandungan utama pada salep, losion, krim, dan sebagainya. Lateks sendiri bisa diolah untuk membuat zat-zat kering, seperti suplemen.
Selain diproduksi menjadi obat-obatan, lidah buaya juga kerap dimanfaatkan masyarakat dalam bentuk alami. Para wanita biasa menjadikan lidah buaya sebagai teman baik dalam merawat kesehatan rambut dan kulit. Mereka percaya, lidah buaya bisa membuat rambut lebih indah dan kulit menjadi lebih halus.
Wajar saja bila lidah buaya atau aloe vera memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Sebab, tanaman ini ternyata kaya akan vitamin dan berbagai mineral baik yang penting bagi tubuh. Berikut ini beberapa kandungan aloe vera yang menjadikannya sangat bermanfaat, khususnya bagi kesehatan tubuh dan kulit. (*)