SEMARANG (jatengtoday.com) — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Rupadi bersama Firma Hukum Josant And Friend’s Law Firm terjun ke SMP Maria Goretti, Semarang untuk mengampanyekan stop bullying atau setop perundungan.
Selain itu, kedua lembaga tersebut juga mengedukasi tentang bahaya revenge porn serta kekerasan seksual di lingkungan sekolah.
Direktur Dewan Pendiri Nasional LBH Rupadi, Dr (Hc) Joko Susanto mengatakan, sebagai lembaga dan firma hukum yang ada di Jawa Tengah merasa terpanggil untuk mengampanyekan hal positif kepada para siswa.
“Kita harus bersama ciptakan sekolah aman. Karena hal tersebut akan mempengaruhi tumbuh kembang anak di masyarakat nantinya,” ujar Joko usai memaparkan materi di Aula SMP Maria Goretti, Senin (11/12/2023).
Menurutnya, menciptakan sekolah aman bukan hanya tanggung jawab sekolah dan kementerian pendidikan saja. Melainkan juga membutuhkan perhatian dari keluarga, lingkungan, dan masyarakat.
“Kampanye ini kami lakukan sebagai bentuk upaya penghapusan intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual. Kami juga sekaligus memberikan penguatan pendidikan karakter dan ancaman dari sisi hukumnya,” jelas Joko yang juga Pendiri Josant And Friend’s Law Firm.
Pihak SMP Maria Goretti Semarang menyambut baik kampanye tersebut. Ia merasa terbantu untuk menciptakan sekolah tanpa perundungan dan kekerasan seksual.
“Kami harap kegiatan ini mendorong para pelajar untuk menjadi pelopor perubahan positif. Serta para pelajar memahami aspek dan tahu ada ancaman hukuman kalau melakukan tindakan itu,” ungkap Kordinator Guru Bimbingan Konseling SMP Maria Goretti, Yosephine Utiek Kus Indrawati, SPd. (*)
editor : tri wuryono