SEMARANG (jatengtoday.com) – Saat mengikuti pembukaan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2020 secara virtual, Rabu (11/11/2020), Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia menyebut, Jateng punya peluang besar mendapatkan limpahan investasi.
Potensi tersebut bukan tanpa sebab. Dilihat dari datanya, Jateng masuk lima besar provinsi tujuan investasi. “Sampai kuartal ketiga investasi yang masuk ke Jateng mencapai Rp 37 triliun. Ini membuktikan Jateng memang ramah investasi,” terangnya.
Dikatakan, banyak investor yang melirik Jateng menjadi tujuan investasi. Selain memiliki kualitas pekerja yang maksimal dan upah yang bersaing, Jateng dinilai memiliki kelengkapan pada infrastruktur dan transportasi.
Apalagi saat ini pihaknya terus mempercepat pertumbuhan kawasan industri di Batang. Menurutnya, kawasan industri Batang memiliki masa depan yang cerah untuk terus berkembang.
Menurutnya kawasan industri di Batang yang diresmikan presiden beberapa waktu lalu menjadi kawasan industri yang strategis. Karena dekat dengan gerbang tol dan jalur kereta, serta akan dibangun pelabuhan dengan anggaran dari pusat.
Dikatakan, masuk kuartal ketiga jumlah investasi yang masuk di Indonesia mencapai Rp 611,6 triliun. Adapun target investasi yang ditetapkan yakni Rp 817 triliun yang sudah dipangkas karena pandemi.
“Sebelum pandemi kita targetkan investasi masuk sebesar Rp 886 triliun, tapi karena pandemi kita pangkas target tersebut,” tandasnya. (akr)
editor: ricky fitriyanto