SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 76 peluang investasi ditawarkan kepada calon investor pada acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF), Rabu (11/11/2020). Dari 76 proyek tersebut ada 10 proyek yang siap dikerjakan, 17 proyek prospektif, dan 49 potensi investasi di Jateng.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menjelaskan, ada tiga proyek saat ini sudah siap dikerjakan. Yakni Minihydro Power Plant di Banjarnegara, Pembangunan Sentra Industri Perikanan Terpadu di Pati, serta Jurug Theme Park and Zoo di Surakarta.
“Ketersediaan lahan di Jateng cukup untuk mendukung investasi baik berupa kawasan industri atau kawasan peruntukan industri,” terangnya.
Seperti Kawasan Industi Kendal, Kawasan Industri Wijayakusuma, Bukit Semarang Baru (BSB Industrial Park), Tanjung Emas Export Processing Zone dan Jateng Land.
“Ada juga dua lokasi yang sudah disiapkan yakni Aviarna Industrial Park di Semarang dan Kawasan Industri Terpadu di Batang. Untuk sumber daya manusia Jateng juga lebih kompetitif. Kita juga memiliki kekuatan dari sisi infrastruktur termasuk jaringan transportasi dan distribusi yang baik serta akses tol dan kereta api,” jelasnya.
Dikatakan, ada 274 universitas di Jateng yang meluluskan 103.000 mahasiswa per tahun. Ada juga 1189 SMK dengan jumlah lulusan 150.000 orang per tahun. Selain itu ada juga Balai Latihan Kerja yang menghasilkan lulusan 1.200 orang per tahun.
“Lulusan ini siap mengisi lapangan pekerjaan yang dibutuhkan,” tegasnya.
Selain itu dukungan infrastruktur gas, listrik dan air juga memadai untuk industri di Jateng. Jateng juga dinilai wilayah yang kondusif yang terus dijaga untuk menjaga iklim investasi yang baik. (akr)
editor: ricky fitriyanto