in

Empat Rumah di Semarang Tertimbun Longsor, Seorang Meninggal dan Satu Belum Ditemukan

SEMARANG (jatengtoday.com)  – Sebanyak empat rumah di Kampung Jomblangsari, RT 3 RW 1, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, tertimbun longsor pada Sabtu (6/2/2021). Dua korban luka ringan, satu warga atas nama Maemunah (90), meninggal setelah sempat dilarikan ke RSUP Dr Kariadi Semarang.

Sedangkan satu warga atas nama Dito (18), belum ditemukan. Diduga korban tertimbun longsor dan hingga saat ini masih dilakukan pancarian oleh tin SAR Gabungan.

Camat Candisari Moeljanto saat dikonfirmasi jatengtoday.com menjelaskan insiden tanah longsor tersebut terjadi pukul 05.30 WIB. “Longsor menimpa empat rumah warga hingga roboh. Yang sudah dievakuasi tiga orang. Semuanya wanita. Dua korban luka ringan, satu lagi korban atas nama Maemunah, usia 90 tahun, dievakuasi menggunakan Ambulance Hebat,” terangnya.

Maemunah yang mengalami patah tulang dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk mendapatkan perawatan medis. “Namun pukul 12.10 WIB, ada berita beliau kapundut (meninggal dunia),” ungkapnya.

Hingga saat ini, lanjut dia, tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian karena masih ada satu korban atas nama Dito yang tertimbun longsor. Proses pencarian korban dilakukan secara manual karena terkendala medan yang berupa tebing curam dan sempit. Alat berat tidak bisa masuk ke lokasi.

“Sampai detik ini kami masih di lokasi. Ini sudah berlangsung hingga tujuh jam, sedang diupayakan untuk dievakuasi. Ini belum tahu bagaimana kondisinya, karena masih diupayakan dicari,” ujarnya.

Selain di RW 3, longsor juga terjadi di sejumlah titik di Kelurahan Jomblang. Di antaranya terjadi di RW 8, 11, 4 dan RW 1.

“Ada di Jomblang paling tidak ada empat hingga lima titik. Di luar Jomblang, yakni di Kelurahan Tegalsari ada dua titik, di Kelurahan Candi ada satu titik. Jadi ini sedang panen longsor,” kata dia.

BACA JUGA: Semarang Dikepung Banjir, 9 Kecamatan Terendam, 5 Insiden Longsor

Tim SAR gabungan bersama warga, termasuk petugas TNI dan Polri, telah berada di lokasi di seluruh titik longsor di Candisari. “Selain bantuan terpal untuk mencegah longsor susulan, gotong royong membersihkan material longsoran juga dilakukan,” imbuhnya. (*)

editor : tri wuryono