Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam gerakan Kawal Pemilu Kita (KPK) Jateng, menyoroti seluruh kepala daerah selama masa kampanye. Dari pengawasan itu, KPK Jateng mendapati ada kepala daerah dan sejumlah ASN yang tidak bisa menjaga netralitas.
Salah satunya Bupati Grobogan, Sri Sumarni. “Beliau mengumpulkan kader partainya di rumah dinas. Rumah yang difasilitasi negara. Itu pernah terpublikasi dalam sebuah situs video,” ucap Ketua KPK Jateng, Syaifudin Anwar, Sabtu (19/1/2019).
Selain itu, di Purworejo, Boyolali dan Wonogiri juga ada temuan dugaan kecurangan kampanye yang melibatkan ASN dan Kepala Daerah.
Hasil temuan KPK Jateng telah diserahkan dan dikonsultasikan dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng. Anwar pun berharap, Bawaslu bisa mengambil tindakan agar kepala daerah dan ASN bisa menjaga netralitas seperti semestinya.
“Sebelumnya, kami sudah menyurati seluruh kepala daerah di Jateng, bahwa kami akan ikut mengawasi terkait netralitas. Total anggota kami ada 70 orang. Di setiap kabupaten/kota, ada 2 orang yang selalu mengawasi gerak-gerik kepala daerah dan ASN,” bebernya.
Anwar mengakui, sikap politik perangkat pemerintah perlu disoroti. Sebab, kepala daerah juga punya tanggung jawab untuk mewujudkan Pemilu yang jujur adil, aman dan damai.
“Mereka berkewajiban menjamin dan ikut menjaga. Sebab, penyelenggaraan pemilu adalah amanah UUD, sehingga seluruh pihak harus menjalankan amanah
konstitusi ini,” tegasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
