Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng memanggil Ganjar Pranowo siang ini, Jumat (15/2/3019). Sedianya, Ganjar dipanggil hari Senin (18/2/2019) untuk dimintai keterangan terkait deklarasi sejumlah kader partai yang menjadi kepala daerah di Solo, beberapa waktu lalu.
Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Jateng Sri Wahyu Ananingsih mengatakan surat panggilan telah disampaikan pada 12 Februari lalu. “Pak Ganjar konfirmasi bisa hadir di klarifikasi Jumat siang ini sekitar jam 13.00 di kantor Bawaslu Jateng,” bebernya, Jumat (15/2/2019).
Saat ditanyakan apakah itu keinginan Ganjar sendiri, Ana menjawab iya. “Nggih (keinginan Ganjar),” lanjutnya.
Pemeriksaan ini sebagai tindak lanjut atas laporan dugaan pelanggaran yang disampaikan oleh Tim Advokasi Badan Pemenangan Daerah Paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno wilayah Jawa Tengah pada 1 Februari 2019. Mereka melaporkan adanya dugaan penggunaan fasilitas negara, izin cuti, dan menguntungkan pihak tertentu.
Sebelumnya, sejumlah bupati/wali kota dan wakilnya telah diperiksa oleh Bawaslu. Diantaranya Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, dan Bupati Semarang Mundjirin. Menurut Ana, hasil pemeriksaan ini akan dikaji bersama Gakkumdu dan diputuskan apakah ada pelanggaran atau tidak.
Namun saat dikonfirmasi, Ganjar tak menyebutkan dengan pasti kedatangannya hari ini. Saat ditanya apakah hadir di Bawaslu Jumat ini? “Kan undangannya hari Senin (12/2/2018),” tegasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
