in

Dewan Peringatkan Angka Kemiskinan Bisa Meroket

SEMARANG (jatengtoday.com) – Banyak sektor yang terdampak pandemi corona. PHK massal sudah terjadi. Pertumbuhan ekonomi pun anjlok. Jika pemerintah salah ambil langkah, angka kemiskinan bisa meroket.

Wakil Ketua DPRD Jateng, Ferry Wawan Cahyono, menjelaskan, kondisi ekonomi di Jateng perlu diperhatikan. Pertumbuhan ekonomi menurun menjadi 4,9 persen dari keadaan sebelum pandemi sebesar 5,41 persen. Artinya sudah ada penurunan 0,51 persen. Padahal target pertumbuhan ekonomi Jateng tahun ini 7 persen.

“Berdasarkan data tersebut, maka nilai tukar menurun, perdagangan domestik menurun, kondisi ekspor menurun, pariwisata juga turun. Yang kemudian mempengaruhi investasi kita, pemasukan, dan kondisi yang lain,” ucapnya, Kamis (6/5/2020).

Menurut politisi Partai Golkar tersebut, pertumbuhan ekonomi yang terkoreksi saat pandemi ini otomatis akan menambah jumlah kemiskinan. Yang tadinya berjumlah 3 juta akan terjadi penambahan, perkiraan paling besar sebanyak 946 ribu, dan paling kecil 164 ribu.

Pemprov dan DPRD Jateng, lanjutnya, sudah menyiapkan beberapa skenario dan strategi penanggulangan Covid-19. Ada tiga poin besar yang akan dijalankan.

Pertama, kesehatan dengan penyediaan alat-alat kesehatan, insentif bagi tenaga medis, dan penyediaan rumah sakit darurat atau tempat karantina.

“Kedua, dengan jaring pengaman sosial yang bersumber dari dana APBN dan APBD. Ketiga, penyediaan jaring pengaman ekonomi seperti stimulus fiskal dan non fiskal, cadangan dan peningkatan produksi pangan, subsidi KUKM dan listrik, dan pemberdayaan perempuan kepala keluarga dan perempuan rentan dengan skenario pembiayaan dari realokasi APBD,” tandasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.