in

Apindo Jateng Berencana Pekerjakan Lagi Buruh yang Dulu Terpaksa Putus Kontrak

SEMARANG (jatengtoday.com) – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng berencana kembali merekrut karyawan yang sempat terpaksa putus kontrak akibat dampak wabah corona. Perekrutan itu akan dilakukan ketika kondisi perusahaan sudah kembali normal.

Ketua Apindo Jateng, Frans Kongi menuturkan, di awal Juni ini banyak anggotanya yang mulai beroperasi. Namun belum bisa berjalan atau memproduksi barang 100 persen.

“Sudah mulai produksi, tapi masih terbatas. Tidak seperti sebelum corona. Sekitar 40 persen. Karena kita semua tahu pergerakan ekonomi dunia sangat lambat,” ucapnya, Rabu (3/6/2020).

Dikatakan, operasional di dunia industri juga menerapkan protokol kesehatan. Dari wajib masker, pengecekan suhu, hingga physical distancing. Untuk menerapkan physical distancing di pabrik, para anggota Apindo Jateng terpaksa mengubah jadwal pekerja.

“Satu shift dijadikan dua shift. Tapi kami berusaha menggunakan listrik dan mesin seefektif mungkin. Bahan baku juga begitu,” imbuhnya.

Frans menargetkan, dalam dua bulan ini, dunia industri sudah bisa kembali berjalan normal. Karena itu, pihaknya meminta pemerintah untuk merealisasi janji-janji kepada pengusaha. Seperti relaksasi pajak, tarif dasar listrik, juga bunga cicilan bank.

“Karena sampai saat ini belum ada konkretnya. Kami khawatir, kalau dalam dua bulan ini masih seperti ini, pengusaha akan betul-betul kolaps,” tandasnya.

Jika ekonomi sudah stabil dan industri sudah bisa berjalan 100 persen, pihaknya akan kembali merekrut para pekerja yang dulu terpaksa dirumahkan atau putus kontrak. Sebab, ketika sudah kembali beroperasi seperti dulu, akan butuh banyak tenaga kerja.

“Akan kami prioritaskan. Panggil kembali kalau memang mereka belum mendapatkan pekerjaan lain. Kami akan butuh tenaga banyak lagi. Kalau pekerja tetap, memang sejak dulu selalu kami pertahankan,” terangnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.