in

Tiga Perusahaan Klaster Covid-19 di Semarang Bergerak di Bidang Garmen, Migas, dan BUMN

SEMARANG (jatengtoday.com) – Tiga perusahaan di Kota Semarang menjadi klaster baru Covid-19. Ada sekitar 300 orang yang positif. Penularan di dua perusahaan sudah terjadi sejak Juni 2020. Saat ini dua perusahaan sudah terkendali. Sementara yang satu, masih dalam pengawasan khusus.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo enggan membeberkan identitas tiga perusahaan tersebut. Hanya jenis industrinya, yakni bergerak di bidang garmen, migas, dan satu BUMN.

“Dua perusahaan sudah lama, sejak Juni. Jadi relatif terkendali. Tinggal satu perusahaan yang menjadi pengawasan khusus kami,” terangnya, Jumat (10/7/2020).

Pihaknya meminta perusahaan tersebut memperbaiki protokol kesehatan. Selain itu, pekerja yang terkena Covid-19 dan yang kerap bersinggungan langsung, diminta diliburkan.

“Saya minta dalam minggu ini semuanya sudah diperbaiki,” tandasnya.

Lebih lanjut, gubernur berambut putih ini meminta bupati dan wali kota untuk membentuk Tim Gugus Tugas Khusus di kawasan-kawasan industri.

“Tidak hanya di Kota Semarang, karena banyak daerah di Jateng yang memiliki kawasan industri. Sekarang di kawasan-kawasan industri, saya minta dibuat gugus tugas khusus,” katanya.

Adapun tugas gugus tugas itu adalah untuk membereskan seluruh tata kelola, termasuk penerapan protokol kesehatan di kawasan. Diharapkan dengan adanya tim gugus tugas khusus itu, penyebaran Covid-19 di lingkungan pekerja dapat diantisipasi.

“Kami nanti akan ikut terlibat dalam membantu supervisi. Saya minta ini segera diterapkan oleh semua Kepala Daerah di Jateng,” tandasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.