in

Setelah Mal dan Pasar, Test Swab akan Menyasar Pabrik-pabrik

SEMARANG (jatengtoday.com) – Setelah pasar tradisional dan mal, test swab bakal menyasar pabrik-pabrik. Langkah ini untuk pengecekan lebih dini terkait penyebaran virus corona. Sebab, jika buruh ada yang positif, virus akan cepat menyebar. Terutama di pabrik-pabrik padat karya.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menuturkan, pihaknya berencana menggelar test swab besar-besaran di dunia industri. Meski begitu, tidak semua pabrik akan disambangi. Hanya pabrik yang dinilai punya risiko tinggi, atau yang ditengarai sudah ada yang terinfeksi Covid-91.

“Pengecekannya juga tidak semua. Misalnya satu pabrik ada ribuan orang, itu tidak semua diswab. Kami ambil secara acak,” terangnya, Kamis (11/6/2020).

Lebih lanjut, Yulianto menegaskan, pihaknya menargetkan melakukan 120.000 test swab hingga Juli 2020 mendatang. Saat ini baru menggelar 29.000 test swab.

Masifnya deteksi corona ini juga dibarengi kapasitas laboratorium corona di Jateng. Dari 900-1000 sampel per hari, menjadi 1.300 sampel per hari.

“Setiap harinya labfor kita itu memeriksa 900-1.000 tes per hari. Targetnya 1.300 per hari,” katanya.

Mengenai distribusi alat swab, Yulianto akan melihat jumlah pasien positif, pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP) di kabupaten/kota. Daerah yang paling banyak, juga akan mendapat suplay alat paling banyak. Sementara wilayah zona hijau seperti Tegal, akan disesuaikan sesuai kebutuhan. (*)

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.